LUWUK, LUWUK POST-SMA Negeri 1 Bunta memastikan ujian akhir semester (UAS) ganjil yang berbasis daring akan dilaksanakan 30 November hingga 8 Desember 2020 mendatang.
Kepala SMAN 1 Bunta, Kamaluddin mengatakan, pelaksanaan UAS yang berbasis daring tersebut, sesuai dengan intruksi pemerintah. Saat ini, sekolah masih dilarang untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka. “Prosesnya masih berbasis daring. Karena kita masih dilarang untuk mengumpul siswa di sekolah,” jelas Kamaluddin saat dikonfirmasi Harian Luwuk Post, Senin (16/11) kemarin.
Hanya saja, kata Kamaluddin, meski pihaknya menerapkan UAS berbasis daring, namun kebijakan bagi siswa tetap ada. Siswa yang tidak memiliki HP android bisa datang ke sekolah untuk menjemput soal UAS. “Jemput soal di sekolah. Namun harus dengan protokoler kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, untuk menyukseskan UAS dengan sistem daring itu, pihak SMAN 1 Bunta terus memantapkan persiapan. Para guru mata pelajaran mulai menyusun soal UAS dan juga kisi-kisi. “Karena situasi pandemi, jadi soal-soalnya menyesuaikan materi yang diberikan. Pastinya tidak dipaksakan harus sesuai target kurikulum sesuai edaran mentri pendidikan,” terangnya.
Olehnya itu, Ia berharap, dengan waktu yang tersisa siswa bisa memantapkan juga persiapan mereka. Dengan belajar sesuai bahan ajar yang sudah diberikan selama ini. “Para guru juga dibekali dengan protokoler kesehatan seperti, masker, handsanitaizer, dan kelengkapan lainnya. Ini mencegah penularan virus,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Senin (16/11) SMAN 1 Bunta melaksanakna rapat evaluasi pembelajaran daring dan persiapan ujian semester. (leb)