PALU, LUWUK POST-Kebutuhannya sarana perlengkapan tranportasi darat di Sulawesi Tengah cukup tinggi. Setidaknya butuh Rp2 triliun untuk melengkapi rambu rambu dan markah di seluruh jalan provinsi.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng Made Sudita mengatakan perlengkapan rambu di Sulteng cukup minim.
“Hasil survey yang kami lakukan untuk kelengkapan rambu dan markah sepanjang jalan provinsi mencapai Rp 2 triliun,”” jelas Made.
Dana besar itu menurut Made memenuhi kelengkapan sarana di sepanjang 1.600 km jalan provinsi termasuk di Banggai Kepulauan dan daerah terpencil lainnya.
“Di Bangkep saja ada jalan provinsi sepanjang 64 km dari Salakan sampai Sambiut. Rambu rambu nya belum terpenuhi semua termasuk juga markah,” kata Made.
Rambu lalu lintas termasuk juga alat pemberi isyarat lalu lintas atau lampu lalu lintas.
“Ada beberapa daerah yabg seharusnya bisa dipasang lampu lalu lintas tapi belum terpasang karena keterbatasan anggaran. Lampu lalu lintas termasuk juga lampu peringatan yang warna kuning saja,” kata Made.
Tentunya dengan keterbatasan anggaran pemerintah provinsi diharapkan menjadi perhatian bagi eksekutif bisa memaksimalkan dalam kebutuhan keselamatan transportasi darat. (bas)