Banggai Brother’s

400 DPT di Balut Belum Rekam KTP Elektronik

BANGGAI, LUWUK POST— Meski daftar pemilih tetap (DPT) telah rampung, tetapi masih terdapat ratusan diantaranya yang belum melakukan perekaman di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banggai Laut.

Pada Senin (30/11), Bawaslu setempat dan pencatatan sipil menggelar pertemuan untuk mencari solusi soal warga yang masuk dalam DPT, tetapi belum merekam. “Kalau belum merekam, tidak bisa memilih,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai Laut, Suparto Bungalo, usai pertemuan.

Ia merinci, dari total 47.645 DPT, masih terdapat 400 orang yang belum melakukan perekaman. Itu tersebar di Kecamatan Banggai sebanyak 170 orang, Banggai Tengah 10 orang, Banggai Selatan 27 orang, Banggai Utara 41 orang, Labobo 38 orang, Bangkurung 50 orang, dan Bokan Kepulauan 64 orang. “Terbanyak  di Kelurahan Dodung ada sekitar 70 orang,” papar dia.

Untuk menuntaskan masalah ini, Suparto menginstruksikan jajarannya di Kecamatan Banggai untuk membantu mendata warga, kemudian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil turun ke lapangan melakukan perekaman. “Pendataannya by name by adress,” terangnya.

Khusus di wilayah Labobo, Bangkurung, dan Bokan Kepulauan, tengah diupayakan agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mendapat alokasi tambahan anggaran agar dapat turun langsung melakukan perekaman. Sebab, dari pertemuan itu diketahui, instansi itu tak lagi memiliki dana untuk operasional.

Karena itu, setelah melaksanakan pertemuan di kantor Bawaslu Kabupaten Banggai Laut, kedua instansi ini menemui Penjabat Bupati setempat Abdul Haris Yotolembah. “Selain anggaran juga pemberian fasilitas seperti speed boat,” kata Suparto.

Ia mengakui, kendala belum tuntasnya perekaman karena sebelumnya ketika Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil turun ke desa-desa, warga yang belum merekam tak berada di tempat. “Ada juga yang satu keluarga tidak mau melakukan perekaman,” ujarnya.

Untuk menjangkau pemilih yang belum merekam KTP elektronik, jajaran kepala bidang hingga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banggai Laut Kamran Tangia turun langsung ke lapangan di Kecamatan Banggai, Banggai Tengah, Banggai Selatan, dan Banggai Utara. “Ini kendala kita di mesin rekam, ada satu yang rusak, satu untuk di kantor, satu yang dibawa turun lapangan,” tuturnya, Selasa (1/12).

Untuk Kecamatan Bokan Kepulauan, Bangkurung, dan Labobo, rencananya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, KPU Banggai Laut, serta Bawaslu setempat akan secara bersama-sama turun langsung. “Misal di Labobo dikumpul di Mansalean, setelah itu ke Bangkurung lagi. Besoknya sudah balik,” ujar Kamran.

Ia mengatakan, rekam terlebih dahulu, kemudian akan diberikan surat keterangan domisili. Setelah Pilkada 2020, giliran pembuatan kartu keluarga. “Karena ini sudah tidak ada waktu,” jelas dia.

Sebelumnya memang instansi ini telah gencar turun lapangan untuk perekaman, tetapi banyak masyarakat yang tidak berada di tempat. Di Desa Paisumosoni, Kecamatan Banggai Utara misalnya, dari 3 orang yang belum merekam, satu di antaranya sedang berada di Jayapura. “Ada juga yang mahasiswa,” katanya. (ali)