PALU,LUWUK POST–Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Umat Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi tengah, melakukan aksi damai, Jumat (18/12).
Aksi damai yang ditargetkan di depan Polda Sulteng dan gedung DPRD Sulteng diblokade polisi dengan kawat berduri. Massa aksi hanya bisa melakukan aksi di perempatan lampu merah Jalan Sam Ratulangi-Jalan Hj Hayyun. Aksi dimulai pukul 14.00 wita dan kemudian dilanjutkan salat Ashar berjamaah.
Sekitar 500 massa aksi menyampaikan keperihatinan atas penembakan kepada enam anggota Front Pemuda Islam (FPI) di di Tol Jakarta – Cikampek KM 50, dan penahanan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Ketua FPI Sulteng, Ustadz Sugianto, yang memimpin aksi menuntut keadilan atas tragedi kemanusiaan yang menimpa anggota FPI. Tuntutan disampaikan kepada Kapolri agar menindak polisi yang menembak anggota FPI, kepada Presiden Jokowi atas tragedi pelanggaran hukum di Negara Indonesia dan kepada Komnas HAM RI agar turun menyelidiki penembakan anggota FPI.
“Kami meminta agar kasus ini diusut tuntas seadil-adilnya,” kata Sugianto.
Tuntutan FUI Sulteng diterima anggota DPRRD Sulteng. Di gedung parlemen DPRD Sulteng, perwakilan FUI Sulteng yakni Sugianto, Ustaz Hartono diterima menyampaikan langsung tuntutan FPI. Tuntutan diterima sejumlah anggota DPRD Alimuddin Paada, Hidayat Pakamundi dan Irianto Malinggong. (bas)