Daerah

Buaya Ganas Bisa Menggangu Wisata Teluk Palu

 PALU, LUWUK POST— Pemerintah Jkota Palu dan instansi terkait lainnya perlu menyeriusi  keberadaan buaya di Teluk Palu.

Anggota DPRD kota Palu yang juJga politisi PAN kota Palu Abu Mulyadi meminta Pemkot Palu sudah mesti bersikap sejak dari sekarang atas insiden penerkaman buaya kepada seseorang yang terjadi pada hari Ahad  (13/12).

“Buaya Teluk Palu ini makin hari makin beringas ini pasti ada sebab. Maka dari itu pemerintah dan instansi terkait sudah harus bersikap apa yang terjadi dengan fenomena buaya yang makin hari sering menyerang warga kota,” kata Abu Mulyadi Senin (14/12).

Fenomena serangan buaya kepada manusia yang makin intens terjadi kata Abu itu tidak seperti biasanya. Abu yang sudah lama bermukim di Palu ini mengatakan buaya di muara Teluk Palu umumnya tidak menyerang manusia.

“Dulu kita bermain di pantai bersama anak-anak bermain bahkan daerah di sekitaran patung kuda itu tidak ada masalah. Bahkan sering dilaksanakan festival di sana. Dan tidak ada insiden buaya yang menyerang manusia. Ada tapi itu di sungai-sungai yang kejadiannya  sangat jarang terjadi. Mungkin ada sebab yang menyebabkan buaya menyerang manusia. Ini perlu diteliti apakah faktor lingkungannya yang sudah terancam dan kemudian berkembang biaknya yang yang begitu cepat atau faktor lain,” ujar Sekretaris Umum IMI Sulteng.

Abu mengatakan keberadaan buaya di Teluk Palu akan mengganggu promosi wisata Teluk Palu. Pemerintah kota Palu saat ini mencanangkan wisata Teluk Palu. Teluk Palu merupakan salah satu ikon dalam mempromosikan wisata daerah ke tingkat nasional.

Olehnya keberadaan buaya di Teluk Palu Ini mesti segera disikapi agar promosi pariwisata Teluk Palu tidak terganggu.

“Buaya ini bisa ditangkar atau dilestarikan di habitatnya dan kemudian dikemas sedemikian menarik hingga menjadi wisata tapi tidak dengan membiarkan keberadaan buaya yang ganas di sekitaran Teluk Palu,” kata Abu. (bas)