JAKARTA–Presiden Joko Widodo mendapuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Sebelum menggawangi bidang kesehatan Budi lebih banyak dikenal dengan rekam jejak panjang di sektor perekonomian.
Dilansir CNNIndonesia.com, Budi merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Fisika Nuklir angkatan 1983. Ia mengawali karier di dunia profesional dengan bekerja di perusahaan teknologi dan informasi IBM pada 1988 hingga 1994.
Pada 1994, ia pindah bekerja ke Bank Bali. Budi berkarier selama lima tahun di Bank Bali sebagai Chief General Manager.
Pengalaman di Bank Bali membuka jalan karier Budi di dunia perbankan. Ia tercatat pernah bekerja untuk ABN Amro Bank pada 1999-2004 dan Bank Danamon Indonesia pada 2004-2006.
Pria kelahiran 1964 itu mulai menginjakkan kaki di perusahaan pelat merah pada 2006. Ia menjabat Direktur Micro & Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk selama enam tahun. Kemudian Budi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013-2016.
Budi sempat menjabat Staf Khusus Menteri BUMN pada kurun 2016-2017. Kemudian ia kembali mengasuh BUMN dengan bergabung bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Ia menjabat Komisaris Utama Inalum selama beberapa bulan. Lalu pada September 2017, Budi diangkat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) hingga 2019.
Langkah terbesar Inalum di bawah kepemimpinan Budi Gunadi adalah mengakuisisi PT Freeport Indonesia. Inalum membayar US$3,85 miliar untuk menguasai 51,23 persen saham Freeport.
Kemudian pada 25 Oktober 2019, Jokowi mempercayakan Budi untuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Ia diminta mendampingi Erick Thohir yang dua hari sebelumnya ditunjuk menjadi Menteri BUMN.
Saat ini, Budi duduk di kursi menteri kesehatan. Ia menggantikan Terawan Agus Putranto yang telah menduduki jabatan itu selama 1 tahun 2 bulan. (dhf/NMA)
*)Artikel ini telah tayang di CNNIndonesia.com, dengan judul: Budi Gunadi, Menteri Kesehatan dengan Jejak Ekonomi, pada edisi Selasa, 22 Desember 2020.