LUWUK, LUWUK POST-Kemandirian ekonomi desa dan masyarakat pedesaan, menjadi salah satu program prioritas calon bupati dan wakil bupati Banggai nomor urut 2, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).
Untuk membangun kemandirian dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, AT-FM memiliki program bantuan Rp 500 juta untuk setiap BUMDes di desa.
“Salah satu program AT-FM adalah bantuan Rp 500.000.000, per desa, untuk Badan usaha Milik Desa atau disingkat BUMDes,” ujar Haji Amir.
Menurutnya, selain sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa, hadirnya BUMDes dapat memberikan manfaat lain, berupa keuntungan bagi masyarakat desa setempat.
“Apa keuntung BUMDes untuk warga selain menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa? Pertama, menciptakan lapangan kerja baru, membantu masyarakat untuk berinovasi, sebagai lembaga yang mampu menggali dan menciptakan produk, sekaligus pasar, sehingga bisa mengangkat potensi pendapatan masyarakat dan desa,” paparnya.
Olehnya, program AT-FM dengan memberikan bantuan Rp 500 juta untuk setiap BUMDes, diyakini dapat meningkatkan kualitas industri pedesaan, dan meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Selain BUMDes, AT-FM juga memiliki program Banggai DesaPreneur, atau pelatihan kewirausahaan masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Tak hanya desa dan masyarakat desa itu sendiri. AT-FM juga memiliki program yang menyentuh langsung generasi muda di Kabupaten Banggai.
Selain membuka lapangan kerja baru, salah satu poin kongkrit program kerja AT-FM untuk generasi muda yakni program Banggai Youthpreneur, yakni melalui pelatihan kewirausahaan pemuda untuk menggali potensi kepemudaan. (and)