Politik

IB Dulu Bukanlah yang Sekarang, Dari WinStar ke AT-FM

LUWUK, LUWUK POST— Di pesta demokrasi tahun ini, Irfan Bungaadjim (IB) tampil beda. Sosok pemuda visioner itu, kini berubah arah dukungan politik.

Kenapa berubah? Sebab pada Pilkada Banggai 2015, IB sangat getol membela dan mendukung Herwin Yatim-Mustar Labolo (WinStar). Tetapi Pilkada Banggai 2020, IB berbalik arah politik lalu mendukung Amiruddin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili.

Arah dukungan IB ini bukan tanpa alasan. Menurut tokoh pemuda dari wilayah ‘Kepala Burung’ itu, pasangan calon (paslon) dengan tagline AT-FM punya pengalaman mumpuni yang bisa membawa perubahan untuk daerah ini.

Menurutnya, AT lahir sebagai anak kepala desa di dataran Toili. Maka AT diyakini sangat mengetahui dan bisa memperjuangkan kepentingan di desa. Sedangkan FM adalah seorang birokrasi unggul dan sarat pengalaman, apalagi soal mutasi jabatan.

“AT-FM hadir sebagai semangat perubahan. Beliau mampu mengekspolrasi ide-idenya untuk perubahan. Perubahan hanya bisa kita capai dan wujudkan kepada orang yang berbeda. Perubahan tidak bisa kita dapat pada orang yang sama, hanya orang berbeda dengan visi yang jelas untuk kemajuan Banggai,” tandas IB dalam orasi politiknya di warkop rubrica, Rabu sore (2/12).

Tidak hanya itu, IB sebagai representatif milenial juga menilai dalam tiga debat kandidat itu, hanya AT-FM yang memiliki niat yang baik memajukan daerah.

“Dari debat pertama sampai ketiga, seluruh paslon  menyampaikan visi-misi. Saya dan beberapa teman mengkaji dan mendiskusikan, tibalah kesimpulan bahwa yang layak adalah AT-FM,” papar IB yang masih mengkalim dirinya sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Banggai yang sah tersebut.

IB menyinggung soal isu helikopter yang ramai di media sosial, bahkan sempat ditanya oleh calon wakil bupati Banggai Mustar Labolo kepada AT-FM saat debat kandidat putaran ketiga, lalu. Kata dia, bupati yang punya impian membeli helikopter adalah pemimpin yang ingin maju dan berfikir modern.

“Uangnya dari mana? Makanya berikan kepada bupati yang bisa cari duit,” kata dia.

Impian AT membeli helikopter menurutnya, sangat rasional. Sebab, helikopter bisa menjangkau daerah-daerah pelosok di Kabupaten Banggai dengan cepat. “Menempuh jarak ke Pulo Dua dari 2 jam tinggal 15 menit. Ke Bunta dari 3 sampai 4 jam tinggal 15 menit. Helikopter juga bisa jangkau daerah pelosok seperti Baloa Doda. Rakyat mau cepat bertemu bupatinya,” papar IB.

Dia berpesan seluruh pendukung AT-FM, khususnya kaum milenial agar tidak boleh ada adu domba antar-sasama. “Tidak boleh ada kedzoliman kepada sesama anak negeri,” tandasnya.

IB juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banggai untuk tentukan pilihan pada 9 Desember 2020 kepada AT-FM. “Kalian akan menyesal selama 5 tahun kedepan bila salah memilih. Maka saya mengajak memenangkan AT-FM untuk perubahan negeri ini. Kita akan memenangkan Pilkada 9 Desember 2020,” tegasnya. (awi)