Luwuk Post ![Rapat virtual koordinasi monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi Pemda se sulteng Tahun 2020, Polibu, Kamis (10/12). [Foto Dok Humas Pemprov Sulteng]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/12/KPK.jpg?fit=935%2C500&ssl=1)
Rapat virtual koordinasi monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi Pemda se sulteng Tahun 2020, Polibu, Kamis (10/12). [Foto Dok Humas Pemprov Sulteng]
PALU, LUWUK POST-Dalam mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan dan penyelamatan keuangan dan asset daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menghadirkan aplikasi Monitoring Control For Prevention (MCP)
Penjabat Sekprov Sulteng Mulyono, mengatakan aplikasai MCP memberikan panduan atau roadmap dalam berkerja, sehingga tidak ada lagi rasa waswas dan khawatir dalam mengambil keputusan supaya semua program kinerja berjalan lancar.
Dengan hadirnya MCP pada aplikasi JAGA.ID, pemerintah daerah bisa menyampaikan laporannya tanpa harus menunggu tim dari KPK datang untuk melakukan monitoring.
Mulyono mengatakan capaian MCP Provinsi Sulteng Tahun 2020 saat ini adalah 47 persen dengan capaian tertinggi MCP adalah Kabupaten Banggai berjumlah 75,59 persen dan capaian terendah pada Kabupaten Morowali Utara yaitu 18,53 persen.
“Pemkab dan pemkot agar melakukan langkah-langkah strategis guna peningkatan capaian Monitoring Control For Prevention (MCP) sehingga untuk tahun depan capaian MCP Provinsi Sulteng bisa meningkat,” kata Mulyono pada rapat virtual koordinasi monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi Pemda se sulteng Tahun 2020, Polibu, Kamis (10/12). (bas)
