Politik

Lima Calon Formatur Ketua PAN Banggai

Diberikan Waktu Seminggu untuk Bermusyawarah

 

LUWUK, LUWUK POST-Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Banggai, digelar secara virtual di Hotel Santika Luwuk, Minggu (27/12). Kegiatan tersebut di gelar secara bersamaan dengan Musda 12 Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

Dalam proses pengambilan keputusan menjadi Ketua PAN Banggai periode 2020-2025, Dewan Pengurus Daerah mengajukan sebanyak 7 Calon Formatur melalui surat keputusannya, yang diajukan ke DPP PAN tertanggal 14 Desember 2020.

Adapun nama-nama Calon Formatur DPD PAN Banggai yakni, Michael Tendean, Jodi Prakoso, H. Akmal, Safrie R Diko, Muh. Ikhsan Suling, Ninin Zahra dan Ariyana.

Saat musda digelar, DPP PAN melalui ketua umum Zulkifli Hasan, memutuskan bahwa dari ketujuh calon formatur yang diajukan ke DPP PAN di kerucutkan menjadi 5 Calon Formatur. Adapun nama-nama yang di putuskan DPP PAN yakni, Michael Tendean, Jodi Prakoso, H. Akmal, Ninin Zahra dan Muh Ikhsan Suling.

Kelima Calon Formatur DPD Banggai diminta oleh Ketua Umum DPP PAN untuk segera bermusyawarah, menentukan Ketua DPD PAN Banggai periode 2020-2025. “Kelima calon formatur ini silahkan bermusyawarah. Siapa yang nantinya akan menjadi Ketua DPD PAN Banggai, menjadi sekretaris, bendahara, dan POK. Dan tentunya tidak mengabaikan calon formatur lainnya yang diajukan ke DPP. Mereka juga ikut dimasukkan dalam kepengurusan dan Caleg PAN,” ujar Zulkifli Hasan, saat memberikan arahan secara virtual.

Adapun deadline waktu yang diberikan DPP PAN kepada Calon Formatur DPD PAN Banggai untuk bermusyawarah yakni selama seminggu. “Kami berikan waktu selama seminggu bagi calon formatur yang telah ditetapkan untuk menyusun kepengurusan di tingkat DPD se-Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Dia menambahkan, setiap kader PAN harus menyadari bahwa kompetisi bukan dari internal partai melainkan dilakukan dengan partai-partai lain.

Untuk itu, sesama internal harus meneguhkan prinsip kebersamaan untuk bermusyawarah dan bersepakat terkait pengambilan keputusan. ”Kitapun harus banyak belajar dari pengalaman melalui pertarungan keras kongres PAN sebelumnya. Dari pertarungan itu beberapa kader pindah ke partai lain, kursi berterbangan di ruang kongres. Untuk itu kami ingatkan bahwa kompetisi bukan dari internal partai. Sehingganya nilai-nilai kebersamaan untuk bermusyawarah kita harus junjung tinggi,” terangnya.

Tidak hanya itu, dalam momentum Musda PAN yang digelar secara serentak, Zulkifli kembali mengingatkan kepada seluruh kader PAN untuk turut melakukan advokasi terhadap problem diseluruh sektor yang terjadi di setiap daerah. “Tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Tidak boleh ada masyarakat kita yang miskin. Tidak boleh ada rakyat yang meninggal tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. Itulah tujuan kita berpartai untuk mengadvokasi. Mari sebagai kader kita berlomba-lomba berbuat dalam kebaikan yang tujuannya untuk beribadah kepada Allah,” tandasnya.

Diiketahui, dalam kegiatan Musda PAN Banggai itu dihadiri oleh seluruh pengurus DPD dan Ketua-ketua DPC se-Kabupaten Banggai. Sebelum arahan dari ketua Umum DPP PAN, kegiatan diawali dengan sambutan pengantar Musda secara serentak oleh Ketua DPW PAN Sulawesi Tengah, Dr. H. Rusli Baco Dg. Palabbi. (and)