BANGGAI, LUWUK POST-Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan internet di sejumlah desa tak sesuai harapan. Meski program ini masuk dalam APBDes tahun 2018, belum dapat dimanfaatkan sekitar dua tahun.
Sejak akhir pekan kedua November 2020, Harian Luwuk Post mendatangi sampel desa yang memasang fasilitas itu. Di Desa Kelapa, Kecamatan Banggai Selatan, base transceiver station (BTS) mini tidak berdiri di lingkungan kantor desa. Namun, di salah satu rumah warga setelah belakangan diketahui tak dapat menangkap sinyal.
“Tidak terlalu bagus jaringan internetnya, makanya dipindah, ada di bagian bawah,” jelas Sekretaris Desa setempat, Arianto Limange, 20 November 2020. “Sampai hari ini kami memang tidak bisa pakai, kecuali masyarakat, tapi di bawah sana,” imbuhnya.
Koran ini mendatangi lokasi BTS yang disebutkan Arianto. Benar BTS berukuran mini berdiri dilengkapi alat penangkap sinyal. Informasi yang diterima, jika ingin menggunakannya harus mengisi pulsa. Terdapat kabel yang dibentangkan ke kantor desa, tetapi telah putus. “Kalau di jalan sana, sudah tidak terlalu dapat,” kata seorang siswa yang menggunakan fasilitas itu untuk belajar daring.
Lain halnya di Desa Potil Pololoba, Kecamatan Banggai. Di desa ini juga terdapat fasilitas yang sama. BTS mini tepat itu berdiri berdekatan dengan kantor desa. Seorang warga setempat mengakui jika internet desa belum berfungsi. Meskipun sejak beberapa tahun lalu didirikan.
Di Kecamatan Bokan Kepulauan, total terdapat 14 desa yang memasang internet desa. Informasi yang diterima, juga tak ada satu pun yang berfungsi. Termasuk Desa Keak.
Di Kecamatan Bangkurung, terdapat tiga desa yang menggunakan internet desa ini. Salah satunya Desa Togong Sagu. “Hanya satu kali dipakai video call, setelah itu tidak jadi lagi sampai sekarang,” jelas Jojo, warga setempat.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMPD Kabupaten Banggai Laut, Mohamad Yamin, mengatakan, terdapat BTS mini yang berfungsi dan tidak, salah satunya Desa Potil Pololoba. “Dianggarkan di dana desa,” katanya, Selasa (15/12).
Secara terpisah, pihak ketiga yang melakukan pemasangan BTS mini belum bersedia memberikan konfirmasi kepada pers hingga dihubungi Sabtu (19/12) siang. Dengan alasan tengah berada di desa-desa untuk memasang peralatan BTS mini. (ali)