Banggai Brother’s

Partisipasi Publik di Bangkep Turun Drastis di Pilgub Sulteng

SALAKAN, LUWUK POST -Tingkat partisipasi publik pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2020, di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) mengalami penurunan drastis.

Komisioner KPUD Bangkep Divisi Perencanaan dan Data, Muslimin Baskara menjelaskan, dua hal utama yang menjadi faktor penyebab turun drastisnya partisipasi publik di pemilu kali yakni pandemi korona dan warga pemilih yang berada di luar daerah.

“Jadi memang, korona dan banyak warga yang berada di luar daerah, misalnya bekerja dan kuliah jadi faktor menurunnya tingkat partisipasi public,” sebut Muslimin saat ditemui di gudang logistik KPUD Bangkep, Senin (14/12/2020).

Pada pemilu serentak tahun 2019 persentase angka partisipasi publik di Bangkep mencapai 89,12 persen dari jumlah DPT 73.422. Sementara pada pilgub 2020 ini DPT Bangkep mengalami peningkatan sampai 84.570 DPT namun yang menggunakan hak pilihnya hanya mencapai angka 74.91 persen.

Diakui muslimin angka itu memang tidak mencapai standar yang ditetapkan KPU Pusat yakni 77,5 persen. Dan bukan hanya Bangkep yang mengalami penurunan tingkat partisipasi, melainkan daerah lain pun demikian adanya.

Sementara itu, anggota komisioner KPU Bangkep Divisi Sosialisasi, Riono Kansi menyebutkan, meski demikian, Bangkep masih menempati urutan kelima tertinggi partisipasi publik dibandingkan dengan beberapa daerah yang melaksanakan pilkada  dan pilgub di Propinsi Sulteng.

“Bahkan ada dua daerah yang melaksanakan pilkada dan pilgub justru yang tingkat partisipasinya lebih rendah dari Bangkep,” ujar Riono.

Khusus daerah yang hanya menyelenggarakan pilgub, tingkat partisipasi di Kabupaten Bangkep menempati posisi teratas dibanding daerah lainnya di Sulteng. (tr-01)