PWI Banggai Dikukuhkan, Ketua PWI Sulteng dan Bupati Banggai Bicara Profesionalitas
LUWUK, LUWUK POST—Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banggai periode 2020-2023, resmi dikukuhkan. Pengukuhan digelar di ruang pertemuan di salah satu hotel di Kota Luwuk, Sabtu, (19/12/2020).
Turut hadir Bupati Banggai, Herwin Yatim, Ketua DPRD Banggai, Suprapto, Ketua PWI Sulteng, Mahmud Matangara, dan sejumlah pejabat pemda lainnya.
Prosesi pelantikan dilakukan secara simbolis oleh Ketua PWI Provinsi Sulawesi Tengah, Mahmud Mattangara, kepada Ketua PWI Kabupaten Banggai, Iskandar Djiada, Sekretaris, Mulyadi T. Bua, dan Bendahara, Abdul Saleh Talibu.
Ketua PWI Provinsi Sulawesi Tengah (Suteng), Mahmud Mattangara, mengharapkan, seluruh insan pers yang tergabung dalam kepengurusan PWI Banggai untuk tetap menjunjung tinggi profesionalitas kewartawanan.
Sehubungan dengan profesionalitas wartawan di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut, dia mengungkapkan, bahwa tujuan kegiatan UKW yang digelar atas kerja sama PWI dan JOB Tomori sebelumnya, bertujuan menjadikan wartawan lebih kompeten dan profesional.
“Kemarin-kemarin, sudah dua kali uji kompetensi, itu dilakukan semata-mata untuk membedakan siapa wartawan abal-abal dan siapa yang profesional,” jelas Mahmud.
Sebab bisa saja ada pejabat, lanjut dia, yang mempertanyakan dan bahkan menolak wartawan yang hendak wawancara, hanya karena permasalahan ketiadaan sertifikat yang membuktikan profesionalitas seorang wartawan.
Profesionalitas dan kompetensi ini sangat diperlukan, dalam membangun komunikasi antara jurnalis dan pemerintah. Komunikasi antara jurnalis dan pemda tidak harus mengurangi atau menghilangkan independensi wartawan.
Ia melihat, baru dua Bupati di Kabupaten Banggai yang dikenalnya begitu melekat di hati masyarakat, yakni Sudarto dan Herwin Yatim. Keduanya, kata dia, begitu dekat dengan masyarakat dan wartawan.
“Saya berharap (wartawan) Kabupaten Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan, bisa lebih berperan dalam pembangunan. Itu tidak harus dilakukan dengan harus menjadi bupati, tetapi cukup dengan karya tulis kita sebagai jurnalis, itu adalah bagian dari membangun daerah,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Banggai, Herwin Yatim, yang hadir pada kesempatan itu menilai, bahwa pelantikan PWI Banggai merupakan momentum kebangkitan wartawan di Banggai. Olehnya itu dia berharap agar wartawan lebih mengedepankan profesionalitas.
“Di masa Pak Sudarto, gedung sekretariat wartawan sudah pernah diadakan. Untuk itu, selagi saya masih Bupati, nanti kita akan kembalikan gedung itu,” ucapnya.
Jika perlu, kata dia, di kantor Bupati akan disediakan satu ruangan untuk para wartawan. Demikian juga, di setiap kantor instansi pemerintah lainnya.
Senada dengan Ketua PWI Sulteng, menurut Bupati menjadi pahlawan dalam membangun daerah tidak harus berjuang dengan bambu runcing maupun pistol, tetapi bisa juga dengan karya tulis. “Menjadi wartawan profesional pun sudah merupakan bagian dari membangun daerah,” tandasnya (tr-01)