Rekonsiliasi Pascapilkada, Sikap Hidayat Lamakarate Patut Dicontoh
LUWUK, LUWUK POST-Anggota DPRD Fraksi Partai Nasdem, Suparno, mengapresiasi jiwa kesatria Hidayat Lamakarate, yang mengakui kekalahannya pada Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Itu baru dibilang negarawan sejati,” ujar Suparno, saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Banggai, Selasa (15/12).
Menurut kader partai pengusung pasangan AT-FM di Pilkada Banggai 2020 ini, apa yang dilakukan Hidayat Lamakarate merupakan bentuk kepeduliannya agar tidak terjadi gesekan antar pendukung, sambil menunggu keputusan resmi dari KPU. Hal itu lanjut dia, patut menjadi contoh bagi kandiat lain di Pilkada Banggai 2020.
“Ini yang harus dicontoh oleh calon lain di Banggai,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Hidayat Lamakarate, memberikan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 2, Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir, yang menjadi rivalnya dalam kontestasi Pilkada Sulteng 2020.
“Izinkan saya menyampaikan selamat kepada Orang Tua kita, bapak H. Rusdi Mastura dan Ma’Mun Amir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020,” ujar Hidayat, setelah melihat perkembangan perolehan suara sementara Pilkada Sulteng, yang menempatkan pasangan Cudi-Ma’mun sebagai pasangan dengan perolehan suara tertinggi, sehari setelah pemungutan suara, Kamis (10/12).
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng ini, mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk yakin dan percaya bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, memiliki kecakapan untuk mengemban amanah masyarakat untuk Sulteng yang lebih maju, sejahtera, cerdas dan hebat.
“Tentu harapan kita bersama, mereka yang diberi mandat oleh rakyat memimpin daerah, bisa memberi yang terbaikĀ untuk masyarakat Sulawesi Tengah,” terangnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada seluruh relawan dan semua kader partai pengusung maupun pendukung, yang telah bekerja keras menunjukkan militansinya dalam kerja-kerja pemenangan.
“Kini saatnya kita saling bergandeng tangan dan saling mendukung setiap perihal dan program yang baik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Mari kita lupakan/tinggalkan perselisihan yang barangkali sempat terjadi di masa yang lalu. Inilah waktunya kita kembali bekerja keras untuk bangkit dan maju,” ajaknya.
Tak lupa, Ia juga mengajak masyarakat Sulteng untuk selalu mendoakan yang terbaik bagi pemimpin Sulteng. Menang dan kalah kata dia, adalah hasil pilihan rakyat, bukan untuk dihina ataupun dicaci. “Kepala daerah terpilih adalah putra terbaik yang juga orang-orang hebat Sulawesi Tengah. Terima Kasih dengan penuh rasa hormat untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Salam Hebat,” tutup Hidayat. (and)