Syahril Bantah Kinerja PDAM Tidak Maksimal
LUWUK, LUWUK POST—Kepala Bagian Teknis PDAM Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Syaril Papude mengklarifikasi tudingan sejumlah pihak yang sejauh ini menilai kinerja PDAM Bangkep kurang maksimal dalam memberikan pelayanan. Utamanya yang ada di wilayah kota Salakan.
Menurut Syaril, PDAM sejauh ini telah berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun masih ada sejumlah kendala teknis di lapangan yang membutuhkan waktu lama untuk mengatasi hal itu.
“Iya. Kami tahu bahwa banyak kritik dari warga terkait tidak maksimalnya kinerja kami sejauh ini. Kalau benar kami tidak maksimal dalam pelayanan, pasti airnya tidak mengalir, terutama di wilayah kota,” bantah Syaril saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020).
Lebih lanjut Syaril menjelaskan, ada dua permasalahan teknis yang selama menjadi kendala teknis yakni medan instalasi perpipaan yang bergelombang dan ukuran pipa yang digunakan.
Menurutnya, medan instalasi perpipaan di wilayah Bangkep masih termasuk dalam klasifikasi semi grafitasi dalam artian, dataran tanah di wilayah kota Salakan, bergelombang.
“Hal ini yang sementara ini kami pelajari bagaimana solusinya. Dan tentu hal itu membutuhkan waktu yang lama,” ucap lelaki paruh baya itu.
Selain itu lanjut dia, ukuran pipa yang digunakan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Sesuai dengan hasil permintaan PDAM sebelumnya, pipa yang harus digunakan untuk memaksimalkan mengalirnya air di wilayah kota yakni pipa 12.
“Tapi yang diadakan hanya pipa sepuluh. Sehingga biasanya air kurang begitu lancar mengalir. Kalau pipa dua belas yang kita gunakan di dalam kota pasti permasalahan air di dalam kota akan teratasi,” jelasnya.
“Jadi kalau dikatakan PDAM tidak bekerja maksimal, itu kami bantah. Sebab kalau kerja kami tidak maksimal, maka yang rugi kami sendiri,” tukas Syahril. (tr-01)