PALU, LUWUK POST–Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menurunkan satu regu menyisir pesisir pantai di tiap akhir pekan. Satu regu beranggotakan 10 orang yang akan memantau keamanan dan keselamatan warga kota Palu.
Kasi binmasair Ditpolairud Polda Sulteng AKP Dg Agus Tolla SH menerangkan, regu ini akan stand by di kerumunan warga dan menyusuri laut dengan perahu karet milik Polairud Polda Sulteng.
“Kami turun untuk memberikan imbauan kepada warga agar waspada terhadap buaya. Beberapa kali buaya di Teluk Palu ini menyerang warga,” kata Agus Tolla, Ahad (20/12).
Umumnya, tiap pekan ini warga kota Palu berlibur di akhir pekan. Pantai favorit berada di kawasan pantai kampung nelayan dan pantai Teluk Palu sekitaran patung kuda.
Bila tim atau warga melihat keberadaan buaya, maka polisi akan memberikan peringatan kepada warga agar menjauh dari pantai.
Selain itu, polisi juga menghalau buaya agar tidak menyerang warga dengan perlengkapan yang dimiliki kepolisian serta regu dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng.
“Kami turun bersama dengan (BKSDA) Sulteng,” kata Agus Tolla.
“Diimbau kepada warga masyarakat yang saat ini sedang berendam, berenang di Pantai, agar selalu waspada akan adanya binatang buas dan berbahaya, buaya di pantai ini, tolong hati-hati dan waspada,” begitu teriak Agus Tolla melalui pengeras suara baik di atas perahu karet maupun saat berada di tepi pantai bersama anggota.
Imbauan berulang kali disampaikan, agar warga tetap waspada dan tidak berenang terlalu jauh dari pantai.
“Setiap hari libur, satu regu Ditpolairud Polda Sulteng rutin melakukan patroli dan pengamanan di pantai yang selalu banyak dikunjungi warga masyarakat,” jelas Agus Tolla.
Ini juga sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang memerlukan pertolongan segera seperti ada orang tenggelam atau ada kecelakaan lainnya yang terjadi di sepanjang pantai talise Palu. (bas)