BANGGAI, LUWUK POST-Di Rabu (9/12) pagi yang basah nelayan, petani, hingga pedagang, pergi ke tempat pemungutan suara. Sejak dini hari, angin berhembus kencang disertai hujan.
Nun juah di Desa Kaukes, TPS 1 roboh. Tak ada yang tahu persis jam tenda besi itu, porak-poranda. Yang pasti, tempat pungut hitung itu berdiri di area pelabuhan. “Sudah dipindahkan tempat memilih,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai Laut, Suparto Bungalo, Rabu sore.
Ketua KPU setempat Muhamad Syarif Asgar Uda’a mengatakan, TPS 1 Kaukes telah dipindahkan, sehingga warga tetap dapat menyalurkan hak pilihnya.
TPS di seluruh Kabupaten Banggai Laut yang dilaporkan mengalami kerusakan itu, memang hanya di TPS 1 Kaukes, selebihnya tetap aman, tak terpengaruh cuaca buruk. Sebab, di desa-desa tempat pencoblosan berada di balai pertemuan atau ruang kelas belajar.
Contohnya di TPS 2 Kelurahan Lompio, Kecamatan Banggai berada di ruang kelas belajar SMP Negeri 1 Banggai. Tempat Tuty Hamid dan Richard Manuas memilih. Sementara Rusli Banun tak mencoblos di Banggai Laut, tetapi di Kelurahan Kompo, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Adapun Ridaya La Ode Ngkowe dan Sofyan Kaepa juga tercatat berdomisili di daerah lain, juga tak bisa mencoblos untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Banggai Laut. Keduanya, masing-masing berdomisili di DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara. (ali)