Jangan Berhenti Terapkan Protokol Kesehatan
LUWUK, LUWUK POST—Personel Polres Banggai tak pernah bosan mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, serta berperan aktif menjaga kondusifnya kamtibmas.
Seperti yang dilakukan personel Patroli Unit Kecil Lengkap (UKL) Polres Banggai, saat manyambangi masyarakat kota Luwuk, Minggu malam (11/1).
Kabag Ops Polres Banggai, Kompol Noperto Nainggolan, mengungkapkan, pihaknya rutin memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu kita juga terus aktif melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan melalui operasi yustisi,” kata dia.
Dia menjelaskan, penindakan itu dilakukan untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan.
“Kita tak akan berhenti mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ujar Noperto.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam mendukung program pemerintah, dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan sosialisasi secara terus-menerus, kami harap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.
Bertambah 43 Kasus, Sembuh 14 Orang
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banggai kembali bertambah 43 orang menjadi 560 orang, per 11 Januari 2021.
Dari 560 orang itu, 426 sudah dinyatakan sembuh, 108 orang dirawat dan isolasi mandiri, serta 26 orang meninggal dunia.
“Hari ini (kemarin_red) kasus positif bertambah 43 orang, 14 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia,” ungkap juru bicara Satgas Covid-19 Banggai, Nurmasita Datu Adam, Senin (11/1).
Kata dia, dari 108 orang yang masih dalam proses penyembuhan hanya 1 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Luwuk. Sisanya menjalani isolasi mandiri.
Nurmasita membeberkan, 43 kasus baru itu berasal dari Kecamatan Luwuk sebanyak 14 orang, Luwuk Selatan 10 orang, Luwuk Utara 2 orang, Kintom 1 orang, Batui 1 orang, Batui Selatan 4 orang, Toili 2 orang, Toili Barat 3 orang, Bualemo 1 orang, Bunta 3 orang, Simpang Raya 1 orang dan Nuhon 1 orang.
Sedangkan kasus 14 orang yang sembuh dari Kecamatan Luwuk 6 orang, Luwuk Selatan 1 orang, Luwuk Utara 1 orang, Bunta 2 orang, Toili 1 orang dan Toili Barat 3 orang.
“Satu orang yang meninggal berasal dari Kecamatan Lamala,” ungkap Nurmasita sembari menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil 109 sampel swab dari Labkes Sulteng. (awi)