Migas

JOB Tomori Bersama Satgas Pramuka Bantu Gempa Sulbar

LUWUK, LUWUK POST—Pemerintah Kabupaten Banggai melepas tim relawan Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Banggai, yang bergabung bersama JOB Tomori Peduli untuk membantu korban bencana gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Pelepasan tim relawan dilakukan oleh Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo, yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Banggai, di Rumah Jabatan Wakil Bupati Banggai, Selasa (19/1).

Direncanakan satgas Pramuka Peduli akan bertolak ke Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu (20/1) sekira pukul 13.00 Wita. Komposisi tim satgas terdiri dari 12 orang anggota pramuka, dengan 8 laki-laki dan 4 perempuan.

Menurut Agus Sudaryanto selaku Security, ComDev & Relation Manager JOB Tomori dalam sambutannya yang disampaikan perwakilan Humas JOB Tomori, Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Banggai itu akan bersama-sama dengan Satgas Pramuka Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, sebelum diberangkatkan ke Sulawesi Barat.

“Misi satgas pramuka peduli dan JOB Tomori ini adalah relawan, membantu dapur umum maupun membantu dalam pendistribusian bantuan ke pengungsi,” paparnya.

Sebelum keberangkatan, tim Pramuka Peduli telah melakukan penggalangan dana bantuan. Keberangkatan Satgas Pramuka Peduli mendapatkan dukungan dari JOB Tomori, perusahaan yang mendapatkan mandat dari negara melalui SKK Migas untuk melakukan eksplorasi sekaligus operasi produksi di wilayah Kecamatan Batui, Moilong sekitarnya.

“JOB Tomori memberikan dukungan untuk kelancaran operasional satgas termasuk logistiknya,” katanya.

Ia mengatakan, Satgas Pramuka Peduli tidak membawa bantuan sembako, sebab bantuan sembako di wilayah itu sudah lebih dari cukup. “Karena informasi yang kami terima, bantuan sembako yang masuk cukup banyak. Sehingga kami berusaha membantu untuk keperluan mendesak, terutama untuk balita dan anak –anak, seperti susu, dot dan botol susu,dan minyak telon,” paparnya.

Sementara itu, personel Pramuka Peduli, Ramlan Labay, dalam laporannya mengakui, bantuan yang akan disalurkan lebih kepada bantuan yang mendesak untuk balita dan anak-anak. “Hasil asesmen yang kami lakukan, yang paling dibutuhkan adalah kebutuhan bayi dan anak-anak,” ujarnya.

Ia menerangkan, secara nasional Satgas Pramuka Peduli membangun tiga posko nasional, yakni di lokasi gempa Sulawesi Barat, di Kalimantan Selatan dan di lokasi Erupsi Gunung Merapi.

“Untuk pramuka peduli di Sulawesi Barat, akan bekerja sama dengan Pramuka Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Fokusnya adalah mengelola dapur umum dan mendistribusikan bantuan,” paparnya.

Ketua Kwarcab Pramuka Banggai, Mustar Labolo, mengapresiasi kegiatan Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Banggai. “Kami menyambut baik upaya Satgas yang akan bergabung dengan tim Sulteng, karena kerja–kerja kemanusiaan merupakan simbol Gerakan Pramuka, rela menolong sesama,” tuturnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada upaya Joint Operating Body Pertamna-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) atas dukungannya pada kegiatan itu.

Ia berharap di Sulawesi Barat nanti, Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Banggai dapat memberikan bantuan yang maksimal kepada masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi. “Salam hormat dari Pak Bupati untuk satgas yang akan berkonstribusi dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Sulawesi Barat,” imbuhnya. (ris)