Pasar Masih Semrawut, SKPD Terkait Perlu Lebih Peduli
LUWUK, LUWUK POST—Pasar Simpong seperti tak kunjung mampu dibenahi. Kadang terlihat teratur, tetapi sering pula terlihat semraut. Pemimpin daerah berganti, namun masalah pasar selalu berkutat pada kemacetan dan kesemrawutan yang sama.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai, Hasrin Karim, yang dikonfirmasi mengaku tak dapat berbuat banyak untuk penataan pasar tersebut. Alasan dia, pemerintah daerah telah membentuk satu tim khusus yang bertugas membenahi dan menertibkan Pasar Simpong.
Tim penertiban Pasar Simpong itu diketuai Kepala Satpol PP Kabupaten Banggai. “Kalau soal Pasar Simpong sudah ada tim penertiban yang dibentuk. Ketuanya Pak Kepala Satpol PP,” katanya, Rabu (13/1).
Terpisah, Kepala Satpol PP, Suwitno Abusama, mengakui bahwa ia adalah ketua tim yang pernah ditunjuk oleh Bupati Banggai. Namun, ia menjelaskan, bahwa tim tersebut bekerja sesuai tupoksi masing-masing.
Ia, sebagai Kasatpol PP tentu hanya menjalankan apa yang telah dilakukan oleh masing-masing SKPD yang terkait urusan pasar. “Sebagai Kasatpol PP, saya bertugas untuk memback up tugas–tugas pokok Dinas Perdagangan dan KUPT Pasar. Spesifik tugas saya di sana (pasar-red) adalah pelanggaran terhadap Perda Nomor 21 Tahun 2006 (Perda tentang Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban Masyarakat-red). Jadi tidak mengurus sampai ke soal los pasar ditempati siapa dan lain-lain,” tuturnya.
Suwitno memang tak dapat berbuat banyak, jika tim terkait juga tidak bergerak untuk melakukan pembenahan. “Karena nanti berbenturan kewenangan. Spesifik saya adalah pelanggaran perda. Bukan mengurus los dan lain-lain,” paparnya.
Suwitno menjelaskan, mengawali tahun ini, pihaknya juga telah mengadakan koordinasi dengan pihak–pihak terkait. Termasuk dengan Asisten II Setda Banggai untuk menggiatkan penertiban di pasar Simpong. Hal ini sudah diawali dengan adanya penertiban ruas jalan depan billboard yang dilakukan bersama dengan Dinas Perhubungan. “Tentunya kami akan memaksimalkan koordinasi dengan SKPD lainnya. Termasuk dengan Dinas Perdagangan dan UPTD Pasar,” tegasnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah menempatkan sekira 10 orang personel untuk mengawal penertiban yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan itu. “Ada 10 orang Satpol yang ditempatkan di sana. Bertugas pagi dan sore,” paparnya, semalam.
Sementara itu, Asisten II Setda Banggai, Alfian Djibran, mengakui, pihaknya menfasilitasi upaya–upaya penertiban pasar Simpong.“Kami hanya menfasilitasi. Leading sector itu Pol PP dan Disdak yang mengantongi SK tim,“ paparnya, semalam.(ris)