Politik

Rp 22 Miliar Anggaran Covid-19 Tak Terealisasi

LUWUK, LUWUK POST-Alokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 sebesar Rp 72 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19, tak seluruhnya terealisasi.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banggai, Sukri Djalumang mengatakan, anggaran yang diberikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, itu, masih tersisa Rp 22 miliar. “Belum semuanya. Masih ada Rp 22 miliar,” ujar Sukri Djalumang, Selasa (19/1).

Sisa anggaran yang dimaksud terang dia, yakni berupa program pembangunan gedung di RSUD Luwuk sebesar Rp 18 miliar, serta pengadaan mobile swab sebesar Rp 4 miliar. Terkait hal itu, Sukri memberikan alasan mengapa hingga akhir tahun anggaran program tersebut tidak dapat terealisasi. “Karena kondisi waktu. Tapi sudah dianggarkan di penetapan APBD 2021,” tandasnya.

Untuk gedung di RSUD Luwuk, total anggaran yang dituangkan kembali dalam APBD 2021 tak berubah. Sementara anggaran untuk pengadaan mobile swab, yang awalnya Rp 4 miliar lebih menjadi Rp 6 miliar lebih. “Di RSUD belum bisa terbangun. Mobile swab yang awalnya diestimasi Rp 4 miliar lebih, ternyata Rp 6 miliar lebih,” terangnya. (and)