Proyek Peningkatan Jalan Belum Jangkau Seluruh Desa
BANGGAI, LUWUK POST-Ruas jalan di Kecamatan Banggai Selatan masih mengalami kerusakan di sana-sini. Diapit Kecamatan Banggai dan Banggai Tengah, wilayah ini tertinggal dari sisi infrastruktur jalan.
Dari Desa Pasir Putih, Kecamatan Banggai, jalan dalam kondisi baik, tetapi sebelum tiba di Desa Kelapa Lima, Kecamatan Banggai Selatan telah mengalami kerusakan. Bahkan, di salah satu titik lubang membentang, sehingga sulit bagi pengendara mencari celah agar terhindar dari jalan rusak.
Kerusakan jalan itu hingga di ibu kota Kecamatan Banggai Selatan, Desa Matanga. Di desa ini, aspal belum lama dihampar. Anggaran Rp 2,966 miliar dikucurkan untuk peningkatan hingga ke lorong-lorong pemukiman.
Camat Banggai Selatan Rusdi Ali mengonfirmasi perbaikan jalan di Desa Matanga. Tetapi, setelah Desa Matanga jalan kembali rusak hingga di Desa Labuan Kapelak. Jalan hanya terlihat mulus ke arah Desa Malino.
Dari pertigaan jalan ke Malino, kerusakan masih terlihat. Mendekati Dusun Pompon, jalan kembali mulus. Jalan dalam dusun itu baru tahun lalu dipoles. Meski begitu, pengaspalan tak menembus Desa Tolokibit.
Kepala Desa Labuan Kapelak Husni Ladera mengungkapkan, jalan dari Dusun Pompon hanya sekitar 1 kilometer yang ditingkatkan, sehingga tak sampai di desa yang dipimpinnya, meski menjadi kampung induk. “Awalnya hanya 600 meter,” tutur dia.
Setelah Dusun Pompon, jalan kembali rusak hingga mendekati Desa Tolokibit. Dari Tolokibit, kondisi jalan cukup baik hinggga Bentean. Namun, mulai terkelupas meskipun usia infrastruktur ini belum cukup lima tahun.
Di antara Dusun Pompon dan Desa Tolokibit, salah satu ruas jalan hilang separuh lantaran dihantam ombak. Hingga Senin (4/1) siang, perbaikan belum dilakukan, sehingga jika terdapat kendaraan roda empat berlawan arah, salah satunya harus berhenti terlebih dahulu. (ali)