LUWUK, LUWUK POST-Saat rumah sakit bergelut dengan penanganan pasien Covid-19. Di sisi lain, pasien lainnya juga membutuhkan perawatan, namun penanganan perawatan pasien di rumah sakit Luwuk juga terkendala dengan ketersediaan darah.
“Stok darah di UTD tidak ada, terpaksa saya mencari teman agar bisa mendonorkan darahnya pada keluarga saya,” jelas Asrin pada koran ini, Kamis (21/1)
Kurangnya ketersediaan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Luwuk, diakui Ketua PMI kabupaten Banggai, Fuad Muid.
Fuad menuturkan, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu kendala, kurangnya ketersediaan stok daerah di UTD Luwuk.
“Sebelumnya, PMI kiat melakukan donor darah dengan mendatangi perusahaan-perusahaan atau instansi. Tapi pandemi Covid-19 ini membuat kegiatannya tidak berjalan maksimal,” jelasnya Selasa (19/1).
Meski begitu, PMI tetap melakukan berbagai upaya agar masyarakat atau keluarga pasien yang membutuhkan darah tetap dilayani dan mendapatkan donor darah. Salah satunya dengan meminta anggota PMI mendonorkan darahnya. “Kalau tak ada darah sesuai golongannya kita carikan. Dan bila ada stok darah di UTD pasien yang di rumah sakit kita prioritaskan,” tuturnya. (bdi)