LUWUK, LUWUK POST-Seorang pria tengah asik berjaga di pintu masuk menuju bukit Padang Bolaa, Desa Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara, sambil mendengarkan lagu dari speaker, Minggu (10/1).
Setiap warga yang masuk, wajib membayar Rp 3000 kepadanya. “Itu pak terpajang harganya di pintu masuk,” ungkap pria yang mengaku bernama Roy tersebut.
Ia mengaku, dana yang masuk kepadanya bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk pemasukan kas desa Lenyek serta pengembangan wisata tersebut. “Masih mau di tambah lagi tempat selfienya, nanti juga mau buat menara di atasnya,” terangnya.
Roy mengaku setiap hari berjaga di tempat ini. Alasannya, saat ini wisata Padang Bolaa kian banyak diketahui oleh warga. Hampir setiap hari ada saja yang datang untuk menikmati pemandangan hamparan padang rumput yang puluhan hektar luasnya. “Saya mulai jaga dari jam 10 sampai jelang malam di sini,” terangnya.
Ia mengaku ketika malam, pintu masuk menuju bukit Padang Bolaa, harus ditutup rapat, untuk menghindari masuknya hewan ternak karena dapat mengotori wisata tersebut. “Saya tutup agar sapi tidak masuk,” ungkapnya.
Wisata tersebut terletak tidak jauh dari belakang perkampungan Desa Lenyek. Bisa dimasuki oleh pengendara roda dua dan juga roda empat. Sayangnya perjalanan agak sulit ketika musim hujan, karena belum di aspal. (gom)