PALU, LUWUK POST– Pemerintah kabupaten Buol menerima kiriman vaksin Sinovac, Sabtu (30/1). Bupati Buol, dr. Amirudin Rauf, SpOG, mengatakan vaksin yang berjumlah dua ribu lebih, akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan yang berjumlah 1500 orang. Sisanya akan dibagikan pada petugas di lapangan.
“Vaksin ini akan memutus mata rantai penularan dengan tingkat kekebalan virus di atas 60 persen sehingga kita berupaya agar Kabupaten Buol kembali zero. Kita yakin dapat memberantas Covid-19 di Kabupaten Buol,” kata mantan Direktur RSUD Undata Palu.
Selain tenaga kesehatan, Bupati Buol juga berharap kepada beberapa pimpinan OPD yang memenuhi kriteria dapat divaksin. Selain itu Bupati berharap kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat sebelumnya telah didata sebagai penerima vaksin tidak ada kendala saat disuntik.
“Yang pasti semua yang telah terdata. Terutama para tenaga kesehatan pasti mendapat vaksin ini. Hanya bertahap. Tidak sekaligus karena jumlah vaksin yang diberikan terbatas. Saya harap beberapa pejabat di pemerintahan agar siap divaksin demi kebaikan kita bersama,” kata Amirudin.
Bupati Buol bersama Tim Satgas Covid-19 kabupaten Buol menerima vaksin Sinovac buatan Cina, bertempat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, Sabtu (30/1).
Bupati menambahkan kepada tim Satgas Covid-19 untuk melakukan pemetaan dan harus cepat, responsif dan representatif dalam menentukan sampel.
“Tim Gerak Cepat harus stand by dengan ambulance, turun langsung ke masyarakat, tidak perlu bagi ke Puskesmas. Wajib ada call centernya. Kita anggarkan untuk operasionalnya,” ujar Bupati Buol.
Sampel juga dapat dibagi per wilayah regional, untuk memudahkan alur distribusinya. Agar maksimalnya, dibagi tiga regional.
Sementara itu, Wakil Bupati Buol Abdullah Batalipu menyampaikan Senin (1/2) vaksinasi di Buol akan dimulai. “Setelah serah terima ini akan dilakukan rapat, dan hari senin kita sudah harus mulai melaksanakan penyuntikan vaksin sesuai data yang telah dipilih,” kata Wakil Bupati. (bas)