Akademika

Terpanggil untuk Berbagi Ilmu

AMPANA, LUWUK POST– Terpanggil untuk berbagi ilmu. Inilah yang dirasakan oleh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Fadila Dg Sewang saat berkunjung ke desa di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, 10 hingga 23 Maret 2021 lalu.

Dua desa tersebut adalah Desa Lebiti dan Tongidon. Untuk sampai di desa ini, Dila sapaannya, berangkat melalui pelabuhan Uwe Bone, Kecamatan Ampana dengan menggunakan kapal fery. Keberangkatannya itu tak sendiri. Namun, bersama rombongan pengurus DPD IMM Sulteng. Mereka akan melaksanakan kegiatan semarak milad IMM yang ke 57 tahun. Agendanya, Bakti Sosial.

Untuk rute pertama, rombongan tersebut menuju Wakai, lalu dilanjutkan ke Desa Lebiti dan Tongidon menggunakan transportasi katinting.

Sesampai di dua desa ini, para pengurus DPD IMM melaksanakan agenda bakti sosial, yakni kerja bakti. Namun, tidak dengan Dila. Tak hanya agenda kerja bakti yang dilakukannya. Namun, Ia terpanggil untuk berbagi bidang keilmuan yang dimilikinya, yakni Bahasa Inggris.

Ketertarikannya untuk berbagi ilmu pengetahuannya itu, dilakukan setelah Ia mendapat informasi terkait para siswa yang ada di dua desa ini, yang belum tersentuh secara maksimal untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Untuk Desa Tongidon tidak ada guru Bahasa Inggris. Sementara Desa Lebiti, guru Bahasa Inggrisnya seminggu sekali masuk.

“Saya melihat situasi di sana, dua desa ini butuh Pendidikan. Khususnya pembelajaran Bahasa Inggris,” jelas mahasiswi asal Kecamatan Pagimana ini.

Selama beberapa hari disana, Fadila mengajar siswa TK, SD dan SMP. Bahkan, tak hanya berbagi ilmu Bahasa Inggris, namun Ia juga mengajar Iqro’. “Mereka antusias untuk belajar,” katanya.

Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Banggai ini, menambahkan, setelah sukses melakukan kegiatan itu, Ia berencana untuk kembali ke dua desa ini. Sebelum itu, jika kesampaian akan dilakukan open donasi buku Iqro’.

“Kalau ada kelebihan bisa untuk beli akan buku, untuk anak-anak TK dan SD,” jelasnya. (leb)