BeritaMetro

Sebelum Turun Lapangan, Forum GenRe  Motoutus Banggai Bekali Fasilitator

Peserta melakonkan drama studi kasus tentang pelecehan seksual setelah menerima materi (21/6) [Foto; Istimewa].
LUWUK, LUWUK POST.id – Forum GenRe Motoutus Kabupaten Banggai menyelenggarakan kegiatan  Workshop Pembekalan Fasilitator Materi BKKBN Indonesia “Tentang Kita” di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) selama lima hari (21-25/6), dimana 3 hari dilakukan secara luring, dan dua hari berikutnya digelar secara daring.

Perihal alasan yang melatar belakangi kegiatan tersebut, Ketua Forum GenRe Motoutus Kabupaten Banggai, Muh. Buan Datu Usuman menuturkan, dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini, BKKBN mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe). Program GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Berbagai upaya dan program yang dilaksanakan oleh BKKBN, setelah sebelumnya BKKBN menyelenggarakan workshop 1000 cara berkomunikasi pada remaja yang mana sasarannya adalah orang tua yang memiliki anak remaja, maka akan fokus juga pada remajanya, yang dipersiapkan untuk menjadi pendidik sebaya di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).

Sebagai upaya adaptasi/ penyesuaian substansi, pendekatan, dan metode dengan perubahan lingkungan strategis, dalam setiap tahapan proses pengembangan kurikulum dan modul “Tentang Kita” adalah salah modul  yang dapat merepresentasi remaja dari berbagai segmentasi usia. Dengan demikian, semua yang tertuang dalam kurikulum dan modul “Tentang Kita” sudah terkonfirmasi oleh remaja sebagai calon pengguna dan calon penerima manfaat.

“Atas dasar itu, modul “Tentang kita” ini akan disebarluaskan bak virus ke semua remaja dengan pelaksanaan workshop kepada para remaja dalam upaya penyiapan remaja yang sehat dan sejahtera,” sambungnya.

Perihal teknis pelaksanaan kegiatan, ia menuturkan, materi ” Tentang Kita” dibagi berdasarkan 3 segmentasi usia, yang pertama modul “Berani” dengan segmentasi usia 10-14 tahun yang kedua modul “Beraksi” dengan segmentasi usia 15-19 tahun dan yang ketiga “Berkolaborasi” dengan segmentasi Usia 20-24 tahun.

Workshop yang mereka laksanakan itu dibuat semenarik mungkin dimana terdapat banyak games yang berkaitan dengan tiap modul di atas seperti di modul “Berani” dengan menggambar telapak tangan sebagai refleksi diri, modul lainpun dibuat demikian, sehingga peserta kegiatan yang terdiri dari Anggota Forum GenRe yang terdiri atas anak PIK-R dan Duta GenRe tahun 2020 dan 2021 bisa lebih memahami materi yang disampaikan.

“Selain games dan materi, kita amengenalkan cara menerapkan studi kasus kepada para peserta dengan cara menggelar drama dadakan beserta pemecahan masalahnya,” sambungnya.

Pemenang 1 Putri Duta Genre 2021, Elshaqueen Zefanya Daniela Pongoh yang mengikuti kegiatan tersebut berpendapat, memang menjadi seorang duta, fasilitator, konselor itu bukan berarti kita sudah tahu semua materi dan hal-hal menyangkut GenRe. Bukan berarti kita sudah dengan sangat baik menguasai teknik-teknik membangun suasana sebagai seorang fasilitator, dan menjadi pendengar yang baik sebagai seorang konselor, jadi pembekalan-pembekalan seperti itu sangat diperlukan untuk meningkatkan skill dan wawasan seorang duta.

“Hal yang paling melekat di hati adalah kesadaran bahwa semakin saya tahu banyak, berarti semakin saya tahu kalau saya sebenarnya belum tau apa-apa. Pengetahuan yang saya tau saat ini, dan juga wawasan yang saya punya ternyata masih perlu ditingkatkan, jadinya lebih terdorong buat cari tau ini dan itu dan eksplore sana-sini,” tutup dia. (abd)