Kades Palam Dampingi Tim Teknis Pembangunan Tower
SALAKAN, LUWUK POST-Tahun 2021, masyarakat Desa Palam Kecamatan Tinangkung Utara, Kabupaten Bangai Kepulauan (Bangkep) tidak lagi kesulitan sinyal telekomunikasi. Pasalnya, pembangunan tower di desa itu tinggal menunggu waktu.
Kamis, (27/8), Kepala Desa Palam, Rusli Stibis mendampingi tim pelaksana teknis dari pusat yang juga didampingi langsung oleh petugas lapangan dari Diskominfo daerah untuk meninjau lokasi pembangunan tower yang berada tidak jauh dari perkampungan.
“Insya Allah tinggal tahap pembangunannya. Kalau soal lahan, desa sudah menyiapkan itu. Dan salah satu tujuan kedatangan tim teknis kemarin itu untuk menentukan luas lahan yang akan digunakan untuk mendirikan tower itu,” kata Rusli.
Sehingga tahun ini, harap Rusli, masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses jaringan data telekomunikasi. Karena, tower tersebut dibangun dengan kapasitas jaringan internet yang cukup besar, sesuai informasi dari tim pelaksanan teknis.
Rusli mengaku merasa bersyukur dan berterima kasih dengan pembangunan tower tersebut. Sebab, hal itu setidaknya bisa menjawab apa yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kita bersyukur, karena jaringan telekomunikasi sekarang menjadi kebutuhan utama masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dunia kerja yang serba berbasis informasi teknologi ini,” jelas Rusli.
Lanjut Rusli, keterbatasan jaringan data telekomunikasi di desa mempengaruhi kelancaran aktifitas masyarakat, terutama di sektor ekonomi. Contoh, sambung Rusli, masyarakat yang hendak saling tukar informasi tentang keberadaan dan harga barang.
Sejauh ini untuk mengakses jaringan data, masyarakat harus bertandang ke desa lain yang memiliki jaringan. Hal itu dinilainya menjadi faktor penyebab tidak efisiennya aktifitas ekonomi masyarakat. Sebab selain membutuhkan waktu, juga biaya.
“Nah kalau cuma jaringan telfon yang tersedia, bagaimana masyarakat bisa buka media sosial yang menjadi sumber informasi lain, seperti WA, facebook, google dan sebgainya. Tentu harus ke tempat yang ada jaringan dulu. Itu kan sudah tidak efisien,” ujar dia.
Menrut dia, dengan tower itu nanti, masyarakat akan bisa mengakses berbagai media sosial dimana orang saling bertuka informasi sesuai kepentingannya.
Di hari yang sama, Pemerintah Desa Palam juga melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Sosial Kabupaten.
Disebutkan Rusli, bantuan berupa beras berukuran medium tersebut disalurkan kepada 39 Kelaurga Penerima Manfaat (KPM) yang tentu tidak tercatat sebagai penerima bantuan pemerintah lainnya.
“Iya. Sesuai hasil pendataan perangkat desa, 39 penerima BPNT dipastikan bukan penerima bantuan pemerintah yang lain,” sebut dia.
Dijelaskannya, bantuan tersebut juga merupakan upaya dari pemerintah propinsi untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Rusli mengatakan, pihaknya juga memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah propinsi dan Kabupaten yang telah mendistribusi bantuan tersebut hingga ke desa.
“Semoga bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutam bagi penerima,” tutup Rusli. (Rif)