Banggai Masuk 10 Terbaik Pencegahan Stunting. erkat Kerjasama Pemda dan Masyarakat
LUWUK, LUWUK POST-Dari replikasi praktek, baik Kabupaten atau Kota yang menyumbang siginifikan pada tingkat global, salah satunya adalah Kabupaten Banggai. “Itu Karena Kabupaten Banggai berhasil dalam aksi konvergensi replikasi praktik baik percepatan penurunan stunting terintegrasi,” tutur Prof.Dr.Abdul Razak, dalam Rapat pertemuan publikasi stunting, yang dilaksanakan di HOtel Swiss Belinn Luwuk, Selasa (12/10).
Sementara iru, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai DR.Dr.H.Anang Otoluwa turut memaparkan publikasi hasil pengukuran dan review stunting di kabupaten Banggai Tahun 2021, mulai dari metode pelaksanaan dan Pengukuran, upaya peningkatan Kapasitas Tenaga Pengukur (TPG) dan Validitas alat ukur sampai sebaran prevelensi stunting di kabupaten Banggai yang mengalami penurunan sejak tahun 2018 yakni 31,2 %, Tahun 2019 yakni 29,9%, Tahun 2020 yakni 17,9% dan Tahun 2021 sebanyak 15,4 %. “Prevelensi stunting sesuai sumber data e-PPGBM, Agustus 2021, Per delapan Oktober 2021 Kabupaten Banggai,” terangnya.
Kabid Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik, Bonny Sambeta mengatakan, masuk dalam 10 terbaik dalam pencegahan stunting, itu berkat kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banggai. “Aparatur pemerintahan mempunyai peran strategis dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan program penurunan stunting di Kabupaten Banggai,” pungkasnya. (gom)