Daerah

Program Satu Juta Satu Pekarangan Jangan Dipermainkan

MINTA DISERIUSI: Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, saat menghadiri sosialisasi satu juta pekarangan pembudidaya ikan, di Hotel Swiss Belinn Luwuk, Kamis (11/11). [Foto: Istimewa]

LUWUK, LUWUK POST-Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, meminta kepada OPD yang melaksanakan program satu juta satu pekarangan, agar bersungguh-sungguh, tanpa memanfaatkan situasi.
Hal tersebut ditegaskannya saat menghadiri sosialisasi satu juta pekarangan pembudidaya ikan, di Hotel Swiss Belin Luwuk, Kamis (11/11). “Ini coba disosialisasikan dan dihitung dengan baik, karena belum dilaksanakan ini sudah banyak yang protes ke saya,” tuturnya.

Adapun bentuk protesnya, yakni ada ikan dengan ukuran sekian, itu biayanya tidak sampai Rp1 juta, melainkan hanya berkisar Rp400 ribu. “Oleh sebab itu, dihitung dengan baik, jangan ada cela, nanti dampaknya ke kami, karena mereka sudah mampu hitung, bibit ikannya brapa, pakannya berapa dan lainnya,” ungkapnya.

Bupati juga berharap kepada Kepala Desa, dalam penyusunan anggaran desa, itu harus ada program satu juta satu pekarangan. “Bentuknya seperti apa, silahkan didiskusikan, karena bapak yang tau persis tentang kegiatan yang ada di desa,” pintanya.

Bupati menambahkan, di Kabupaten Banggai masih kurang yang makan ikan lele, padahal nutrisinya sangat tinggi, tetapi karena masyarakat Kabupaten Banggai rata-rata kita hidup di pesisir laut, sehingga jarang-jarang makan ikan lele, padahal banyak vitaminnya. “Kalau di Jawa, dimana-mana makan ikan lele, olehnya perlu disosialisasikan, selain lele hidup, yang mahal juga ikan asap atau ikan pupu,” pungkasnya. (gom)