Tangkal Radikalisme Lewat Momentum PPAB, GmnI Banggai Cetak Kader-Kader Nasionalis
LUWUK, LUWUK POST – Maraknya paham radikalisme di Indonesia membuat banyak generasi muda jauh dari pemahaman terkait nilai-nilai pancasila dan nasionalisme, hal tersebut membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Kabupaten Banggai menggelar proses pendidikan untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air lewat kegiatan bertajuk Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) (12-14/11) di Aula Bonua Pemuda KNPI, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk.
“Nasionalisme adalah wujud nyata kita sebagai bangsa, dan sudah merupakan tugas kita menjaga dan merawat negara sebagai generasi penerus. Kita punya tugas yang besar untuk menanamkan nilai-nilai pancasila dalam karya hidup kita sehari hari karena generasi muda hari ini adalah pemimpin di masa depan, nah sejalan dengan itu, GmnI adalah miniatur negara republik Indonesia yang di dalamnya tidak memandang perbedaan, baik suku, ras maupun agama,” ujar Ketua Umum DPC GmnI Banggai, Zulkifli Dain.
Terkait pelaksanaan PPAB, ia menambahkan, PPAB merupakan jenjang kaderisasi awal yang ada di GmnI guna mengajarkan kepada anggota baru untuk lebih memahami fungsi berorganisasi dan memahami apa itu perjuangan dengan tujuan mendidik mental kepemimpinan mahasiswa dalam upaya menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Para peserta, berdasarkan pengamatan wartawan di lapangan, menerima materi-materi perihal Keindonesiaan, Pancasila, kesarinahan dan gerakan perempuan, lalu tentunya materi tentang GmnI dan Marhaenisme ajaran Soekarno yang merupakan ideologi dari GmnI itu sendiri. Selanjutnya, para peserta yang merupakan mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di Banggai itu, menerima pendidikan tentang manajemen organisasi, filsafat, simulasi aksi serta sejarah gerakan mahasiswa di Indonesia.
Kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Insan GmnI yang Berjiwa Pancasilais untuk mewujudkan Sosialisme Indonesia” tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sekretariat Daerah Banggai, Irvan Poma. Dalam sambutanya, beliau mengapresiasi pelaksanaan PPAB oleh GmnI Banggai karena membantu pemerintah dan negara dalam upaya menangkal radikalisme dan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila yang tidak lagi dimengerti oleh pemuda zaman sekarang.
Menanggapi pernyataan Irvan Poma, Zulkifli Dain, dalam wawancaranya dengan pewarta, menegaskan kembali bahwa GmnI merupakan organisasi kader dan organisasi perjuangan yang selalu berusaha menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan pancasila kepada generasi milenial baik dalam kehidupan nyata maupun dunia maya.
Lanjut, ia menuturkan, di GmnI punya pancalogi yang harus benar benar ditanamkan kepada jiwa seorang kader, yaitu ideologi, revolusi, studi, organisasi dan integrasi, dimana ketika semua itu dijalankan dengan baik dan benar, maka ia yakin akan mampu mencetak kader yang berkualitas sebagai mahasiswa yang marhaenis dan revolusioner.
“Harapan saya kepada anggota yang sudah di ikrar untuk tetap menjadi agen pelopor pada ruang ruang organisasi dan kampus dengan simbiosis mutualisme dan gotong royong,” tutup Alumni Fisip Untika Luwuk itu. (abd)