Daerah

Tenun Nambo Sulit Didapat. Bupati: Terpaksa Saya Beli Diluar

LUWUK, LUWUK POST-Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, mengaku bangga dengan produk dari masyarakat Kabupaten Banggai, salah satunya yakni kain tenun Nambo.
Hanya saja ia mengaku, beberapa waktu lalu saat ingin membeli produk yang pernah di pamerkan di negara Amerika, tidak ditemukan penjualnya. “Ada yang bilang tenun ini hasilkan luar biasa, saya cari beli tidak ada, akhirnya saya beli di luar,” tuturnya saat menghadiri Sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (Haki), yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan di Hotel Estrella, Rabu (17/11).

Dengan masih langka dijual, Bupati mengaku akan siap mendorong pelaku tenun Nambo agar kedepan banyak penjualnya , tidak hanyad di Kecamatan Nambo saja, tetapi juga di Kota Luwuk. “Insya allah kita akan dorong (laksanakan pelatihan) apa yang jadi kendala dalam produksi harus disampaikan,” terangnya.
Bupati mengaku di Kabupaten Banggai sudah banyak perusahaan, dan mereka sudah sampaikan kepadanya apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan UMKM. “Jadi saya bilang alat penenun, begitu juga usaha yang lain,” ungkapnya.
Tak lupa, Bupati juga berharap pelaku tenun Nambo mendapat perlindungan hak cipta, agar kedepan tidak di klaim oleh daerah lain. “Kalau tidak diberi perlindungan, orang akan curi, capek-capek buat tenun ada yang klaim,” pungkasnya. (gom)