Berita

Resmi Jadi Varietas Unggul Nasional, Cengkeh Zanzibar Peling Perlu Pengembangan

Varietas Cengkeh Zanzibar Peling : Sampel Cengkeh Zanzibar Peling hasil penelitian yang ada di Balai Pelatihan Tanaman Perkebunan dan Obat (Balittro). [FOTO : Balittro Kementerian Pertanian]
SALAKAN, LUWUK POST-Menteri Pertanian resmi melepas Cengkeh Zanzibar Peling, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), sebagai salah satu varietas perkebunan unggul, dalam Sidang Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan semester II tahun 2021 di Jakarta, November 2021, lalu.

Sidang Pelepasan dilakukan setelah hasil penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) tentang Cengkeh Zanzibar Peling, dinyatakan lulus Tim Penilai Varietas (TPV) Direktorat Jendral Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Bangkep, Sumiati Manompo yang hadir dalam sidang menyebut, Ketua Putusan Sidang Dr. Ir. M Saleh Mukhtar membacakan, ada delapan varietas dari tiga komoditas yang dinyatakan lulus dengan catatan sudah dilakukan penelitian dan pemeriksaan.

“Salah satunya, Cengkeh Zanzibar Peling. Bahkan yang disebutkan pertama Ketua Putusan Sidang adalah Cengkeh Zanzibar Peling,” kata Sumiati, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Kamis (13/1).

Dilansir dari https://balittro.litbang.pertanian.go.id ke-delapan varietas yang dilepas, yaitu cengkeh Zanzibar Peling, Vanili (Hivinia Agribun dan Sovania Agribun), dan tembakau (Kalturi, Sedep, Lulang, Kenongo, dan Mancung).

Menurut Sumiati, Dinas Pertanian telah kedua kalinya mencatatkan nama Kabupaten Bangkep sebagai penghasil komoditas lokal ternayar di tingkat nasional. Sebelumnya, Kacang Nulion, juga telah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional.

“Bibitnya sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Karena diketahui varietas Kacang Nulion memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan varietas dari daerah lain,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pihaknya saat ini tengah fokus pada pengembangan Cengkeh Zanzibar, dengan membuka lahan perkebunan untuk pembibitan di Desa Alakasing. Lebih dari seribu bibit yang disiapkan di tahap awal.

Sumiati menjelaskan, diakuinya Zanzibar Peling sebagai salah satu varietas unggulan nasional, menjadi alasan utama pihaknya dalam melakukan pengembangan. Sebab, dimungkinkan, akan banyak pemesanan dari daerah lain.

“Jadi, kita sebagai daerah penghasil, tentu harus senantiasa menjaga ketersediaan bibitnya. Sebab tidak menutup kemungkinan akan banyak permintaan dari daerah lain,” terang dia.

Manfaat tak kalah penting lainnya dari kebun pembibitan adalah sebagai upaya antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang menyebabkan kerusakan dari perkebunan asalnya, Desa Ponding-ponding.

“Kalau itu terjadi, kan masyarakat bisa mengambil bibit di kebun pembibitan itu,” tutup Sumiati.

Sebagai informasi, Varietas cengkeh Zanzibar Peling adalah varietas cengkeh yang diusulkan oleh Dinas Pertanian Bangkep, bekerjasama dengan Balittro.

Ketua tim pengusul, Dr. Ir. Nurliani Bermawie dalam presentasinya menyatakan, PIT Zanzibar Peling yang berasal dari Desa Ponding-ponding ini memiliki keunggulan dalam potensi produksi bunga cengkeh. Hal itu dapat dilihat dari keunggulan produksi bunga kering rata rata jauh lebih tinggi dari varietas unggul cengkeh yang sudah dilepas. (Rif)