SALAKAN, LUWUK POST-Kebutuhan listrik 24 jam masyarakat di tiga Kecamatan Bulagi, hingga kini masih terus diperjuangkan Komisi II DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep) secara konsisten.
Ketua Komisi II, Syahrudin Lalu mengatakan, terkait listrik 24 Jam Bulagi, sejauh ini pihaknya intensif berkoordinasi dengan PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) yang ada di Manado.
“Kalau soal listrik ini, kita tidak boleh tunggu bola, melainkan harus jemput bola. Karena kebutuhan listrik 24 jam bukan saja di Bangkep, tapi juga masih ada daerah lain,” kata Syahrudin, di kantornya, Jumat (4/3).
Ungkapan itu berhasil ia buktikan setelah Komisi II DPRD berhasil mendatangkan ratusan tiang listrik interkoneksi tahun 2021 lalu, dengan nilai anggaran sekira Rp 100 Miliar. Sekarang, semua tiang sudah terpasang di tiga wilayah Bulagi.
Namun tak sampai disitu, Syahrudin mengaku, pihaknya akan terus berupaya agar instalasi interkoneksi listrik 24 Jam di Bulagi bisa dinikmati masyarakat. Karena itu, sampai kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PLN Wilayah Suluttenggo.
“Karena, tinggal instalasi interkoneksinya. Kalau itu sudah, berarti tiga wilayah Bulagi sudah bisa nikmati listrik 24 jam,” jelasnya.
Meski begitu, dirinya belum bisa menjamin kapan listrik 24 jam wilayah tiga Bulagi terealisasi. Targetnya, tahun 2023. Tapi, kata dia, masih ada kemungkinan terulur hingga tahun-tahun selanjutnya.
“Saya belum bisa menjamin. Saya hanya bisa menargetkan tahun 2023, listrik 24 jam di tiga wilayah Bulagi mungkin bisa terealisasi, kalau tidak ada kendala,” tutupnya. (Rif)