Metro

Keluhan Supir Pagimana Tentang Solar Diterima Bupati Banggai, APMS Pagimana Dalam Pembinaan

PAGIMANA, LUWUK POST – Maraknya tangki rakitan atau siluman dan jergen yang ikut mengantri pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Agen Premium Minyak Solar (APMS) Pagimana memicu keluhan para supir di Kecamatan Pagimana. Terakumulasinya keluhan dan kekecewaan para supir tersebut sehingga melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati Banggai, Amirudin yang saat itu sedang menghadiri kegiatan Isra Mi’raj di Desa Jayabakti Kecamatan Pagimana, Kamis (10/3).

Sejumlah sopir Pagimana menyampaikan keluhan tentang penyaluran BBM Solar yang ada di APMS Pagimana yang tidak sesuai ketentuan aturan dan semena-mena dalam menyalurkan BBM. Terlebih lagi mengutamakan pengisian Solar kepada oknum-oknum tertentu dalam jumlah yang cukup besar, sehingga kendaraan lainnya yang mengantri untuk mengisi BBM Solar tak mendapat bagian alias habis. Atas hal itulah sehingga menimbulkan reaksi sopir untuk melaporkannya kepada Bupati Banggai.

Bupati Banggai, Amiruddin yang ditemui awak media ini pada Kamis (10/3) pasca pelaksanaan Isra Mira’j di Kecamatan Pagimana, menyampaikan bahwa semalam (Rabu, 9-3) para supir dan pihak Polsek serta Pemerintah Kecamatan Pagimana sudah melaporkan kepadanya.

“Dan dalam waktu dekat ini semuanya akan kita tertibkan termasuk dengan tangki-tangki siluman, apalagi berdasarkan informasi yang diterima bahwa tangki siluman atau rakitan itu bisa menampung sampai 400 liter, dan hal itu tidak boleh dibiarkan,” tandas Bupati Banggai yang diakrab disapa Haji Amir.

Bupati melanjutkan, sehubungan dengan penerimaan laporan dan keluhan, Pemerintah Kabupaten akan turun untuk melihat secara langsung sehingganya bisa mengatasi masalah BBM Solar di Pagimana.

”Kita sudah tahu siapa-siapa pelakunya sesuai informasi yang dilaporkan dan tim akan turun dalam sehari dua ini,” tegas Haji Amir.

 

APMS Pagimana Dalam Pembinaan, Pendistribusian Solar Dihentikan Sementara

Diduga dengan adanya permasalahan dan Laporan tentang pendistribusian BBM Solar yang tidak sesuai ketentuan, SPBU Pagimana mulai hari Sabtu (12/3) telah dilakukan pembinaan, sehinga  untuk sementara waktu pendistribusian BBM Solar untuk APMS/SPBU Pagimana dihentikan.

Penanggung Jawab SPBU Pagimana, Noldy Katili, saat dikonfirmasi mengenai hal itu pada Sabtu ( 12/3) membernarkan bahwa SPBU yang berada di kecamatan Pagimana saat ini sedang dalam pembinaan.

Hal ini kata Noldy akan menjadi bahan evaluasi kedepan biar lebih baik lagi, menyangkut berapa lama waktu pembinaan tersebut, pihaknya belum mengetahui jelas sampai kapan hanya biasanya sampai sebulan tergantung pihak pihak penentu.

”Setelah ini, kami akan berusaha lebih baik, kita tunggu saja apa hasil yang menjadi ketentuan nanti dalam penyaluran BBM Solar dan pastinya kendaraan akan menjadi prioritas jatah pengisian,” ucap Noldy

Berbagai masukan disampaikan konsumen yang ada dilapangan, mulai dari harapan agar SPBU Pagimana harus mengedepankan pelayanan yang adil dan merata, juga berharap agar tidak ada lagi yang menjadi prioritas siapapun dia, serta usulan agar pihak SPBU dapat melakukan pergantian karyawan pada mesin pompa/Nozel sehingga peristiwa kemarin tidak terulang lagi. (anto)