Isu Pergantian Ketua DPD NasDem Banggai Dari Batia ke Amirudin, Ditanggapi Akademisi : Kalau Partai Ingin besar Idealnya Pimpinan Partai Orang Nomor 1 di Daerah
LUWUK, LUWUK POST — Isu Pergantian Ketua DPD Partai NasDem yang sebelumnya sempat ditepis Aleg Fraksi Nasdem Suparno juga mendapat perhatian dari kalangan akademisi. Yang menurutnya sebagai salah satu Sunatullah dalam partai sebagai organisasi yang progresif dan dinamis.
“Secara normatif, hak dari DPD Partai untuk melakukan pergantian, dan saya sebagai kalangan akademisi hanya dapat mengamati secara faktual sejarah alur politik tiap partai di daerah ini,” tandas Dekan Fisip UMLB, Kisman Karinda kepada pewarta pada Sabtu (16/4).
Kisman mengatakan, dikarenakan setiap partai tentu mempunyai mekanisme tersendiri bagaimana diatur dalam peraturan AD/ART partai. Khususnya menanggapi isu pergantian Ketua DPD NasDem Banggai dari Batia Sisilia Hadjar kepada Amirudin Tamoreka yang notabene Bupati Banggai.
“Kepemimpinan Batia Sisilia Hajar juga patut di apresiasi karena telah dapat mempertahankan jumlah kursi di parlemen walaupun keberhasilan partai tidak sepenuhnya hanya bisa dilihat dari jumlah kursi tersebut, tapi paling tidak itu dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan,” ungkapnya.
Kisman melanjutkan, ada beberapa catatan yang harus dirunut tentang bagaimana partai ini dapat berkiprah kedepannya nanti, dan tentunya DPW telah mengantongi sejumlah catatan seperti apa partai ini kedepannya dapat berkiprah dengan baik ditengah tengah masyarakat, dan pertanyaan apakah partai ini dapat betkiprah dengan baik di kedepannya nanti.
“Jika terjadi pergantian ketua DPD maka jawaban saya adalah bahwa sah sah saja jika terjadi pergantian, sebab yang terpenting dalam partai adalah bagaimana mesin partai dapat berjalan dengan baik ditunjang dengan Lokomotif yang baik,” pungkasnya.
“Dan lokomotif yang paling ideal adalah dapat bersinergi secara baik dengan pimpinan daerah, bukan hanya bersinergi secara artifisial tapi harus lebih simbiosis mutulialisme.”
Mengenai indikator sehingga partai NasDem Banggai berganti pimpinan DPD dan menjadi suatu catatan khusus. Kisman berujar sebagai sebuah dinamika di dalam partai politik, yang menurutnya hanya sekelumit indikator. Karena jika partai ingin eksis seharusnya dapat dipimpin figur nomer satu di daerah Kabupaten Banggai.
Sebelumnya, Aleg Fraksi NasDem DPRD Banggai, Suparno menepis isu tersebut dengan pernyataan bahwa dirinya yang notabene sebagai pengurus partai NasDem Banggai heran dari mana informasi tersebut berasal. Untuk itu dirinya menegaskan isu tersebut tidak benar, tentang adanya peralihan jabatan Ketua Umum DPD NasDem Banggai dari Batia Sisilia Hadjar kepada orang nomor satu di Banggai yakni, Amirudin Tamoreka.
“Sampai saat ini partai Nasdem Banggai masih diketuai oleh Ibu Batia Sisilia Hadjar, dan partai NasDem Banggai adem-adem saja dan masih tetap harmonis, jadi isu tersebut tidak benar adanya,” tandasnya melalui sambungan telp pada Selasa (12/4).
Apalagi, lanjutnya peran sentral Ibu Ketua (Batia,red) betul-betul penting dalam distribusi Alat Kelengkapan DPRD Banggai yang barusan kemarin diparipurnakan. (RED)