Berita

Gelar Silaturahmi Nasional, IKA-KPMI Bangkep Gorontalo Komitmen Bangun Kekuatan Solidaritas Di Daerah

Silaturahmi Nasional IKA-KPMI Bangkep Gorontalo bertempat di Gedung Auditorium Bappeda dan Litbang, Kamis (12/5). [FOTO : RIFAN/LUWUK POST]
SALAKAN, LUWUK POST-Ikatan Alumni (IKA) Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia (KPMI) Banggai Kepulauan-Gorontalo menggelar Silaturahmi Nasional Alumni (Sinalum) di Gedung Auditorium Bappeda dan Litbang Bangkep, Kamis (12/5).

Silaturahmi bertema “Silaturahmi adalah Kekuatan”, yang mempertemukan alumni dari mulai dari 2001 hingga 2022 itu dihadiri Sekretaris Daerah (Rusli Moidady) serta Sekretaris Bappeda dan Litbang.

Asri Yusuf, alumni yang namanya tercatat sebagai salah satu penggagas KPMI Bangkep Gorontalo dalam sambutannya, menyerukan kepada seluruh alumni yang hadir untuk membangun kekuatan solidaritas dan solditas di daerah.

“Melalui kesempatan istimewa ini, saya mengajak kita semua para alumni dari berbagai angkatan untuk membangun kekuatan solidaritas dan soliditas<span;>. Kalau perlu kita kekuatan politik, kenapa tidak?,” tegasnya.

Dari kiri, Sekretaris Bappeda (Frederik Korua), Alumni/Penggagas KPMI Bangkep (Awaldin Lambause), Sekretaris Daerah (Rusli Moidady), Alumni/Penggagas KPMI Bangkep (Asri Yusuf) Ketua KPMI Bangkep

Kekuatan solidaritas dan soliditas, terang Asri, sangat penting, terutama berkaitan dengan persoalan kepentingan Mahasiswa KPMI Bangkep di Gorontalo. Sebab bagaimana pun, sebut dia, sebagai putra daerah berhak mendapatkan itu.

Secara spesifik, Asri menyebut salah satu contoh kebutuhan fasilitas mahasiswa KPMI Bangkep yang sampai saat belum terjawab adalah Sekretariat. Padahal KPMI seusia dengan otonomi daerah Bangkep. Bahkan alumninya, sudah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah ini.

“Namun sampai sekarang, KPMI belum difasilitasi dengan Sekretariat Permanen. Olehnya itu, di kesempatan ini kepada Pemerintah Daerah melalui Pak Sekda, kami berharap Sekretariat KPMI sudah bisa dimasukkan dalam perencanaan daerah,” ujarnya.

Bukan saja Asri Yusuf, penggagas organisasi lain, Awaldin Lambause pun bekesempatan memberikan sambutan. Menurutnya, apa yang disampaikan rekan seperjuangannya, tentang sekretariat itu, merupakan tanggung jawab wajib semua alumni, melalui IKA-KPMI

Selain itu, kata dia, salah satu kekuatan yang bisa dimainkan lewat IKA-KPMI ini adalah berbagi peluang seluas-luasnya bagi alumni untuk berpartisipasi di ruang-ruang pembangunan daerah.

Dengan begitu, lanjut Alumni yang saat ini menjadi tenaga pengajar aktif di salah satu kampus di Luwuk, Alumni KPMI Bangkep bisa membuktikan kapabilitas dan kapasitasnya sebagai produk masyarakat ilmiah di daerah.

“Jadi, kita upayakan agar setiap alumni memperoleh dan memainkan peran sesuai skilnya di ruang-ruang pembangunan daerah. Dan itu lebih sahih bila kita lakukan lewat IKA-KPMI,” terang Awaldin.

Dia berharap, IKA-KPMI benar-benar bisa menjadi kekuatan yang bisa diandalkan baik oleh Mahasiswa KPMI Bangkep mau pun masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, Sekda dalam sambutannya mengaku bangga dengan undangan Sinalum IKA-KPMI. Menurutnya, hal itu menjadi sebuah kehormatan bisa hadir di tengah-tengah putra-putri daerah yang telah mengenyam studi di Gorontalo.

Sebagai tanggapan ata sambutan yang disampaikan oleh kedua penggagas Organisasi KPMI tersebut, Sekda menjelaskan, Kabupaten Banggai Kepulauan di usianya yang sudah dewasa saat ini, tidak dipungkiri sangat membutuhkan peran putra-putri daerah, khususnya Alumni Gorontalo.

“Kabupaten Bangkep, daerah yang kita cintai ini, saat ini sudah berusia 20 tahun lebih. Tentunya bukan lagi usia remaja, melainkan sudah dewasa. Olehnya itu, ia membutuhkan kontribusi dari para alumni, khususnya Alumni KPMI untuk pembangunan kedepannya,” paparnya.

Selaku Pemerintah Daerah, sebut dia, pihaknya membuka ruang seluas-luasnya bagi para Alumni IKA-KPMI untuk berdiskusi, baik mengenai fasilitas kebutuhan Mahasiswa KPMI, maupun hal-hal yang perlu dibenahi secara bersama untuk kebaikan daerah kedepannya.

“Dan untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan daerah kedepannya, kita harus lebih banyak membuat diskusi-diskusi informal, agar suasananya lebih efektif,” kata Sekda.

Sekaitan dengan itu, Sekda menyampaikan, pihaknya tidak berjanji, melainkan akan berupaya untuk mengakomodir kebutuhan fasilitas anak-anak daerah yang melanjutkan studi di Gorontalo.

Diharapkannya pula, IKA-KPMI Bangkep mampu memberikan energi positif dalam proses pembangunan daerah, agar lebih baik kedepan.

Ditemui usai pembukaan kegiatan, Masbar DJ. Maluna, Alumni KPMI tahun 2002 menandaskan, intinya, dalam Silaturahmi ini semua Alumni, baik yang hadir secara langsung, mau pun melalui virtual, berkomitmen membangun kekuatan solidaritas dan soliditas di daerah.

“Salah satu tujuan pentingnya adalah untuk memperjuangkan kebutuhan fasilitas studi bagi mahasiswa KPMI Bangkep di Gorontalo. Dan itu sudah disampaikan oleh Kanda Asri dan Awaldin di sambutannya tadi,” singkatnya. (Rif)