Iskandar Gani dan Muhammad Ruslan, Dua Jamaah Beruntung Yang Raih Umroh Gratis Bupati Banggai
LUWUK, LUWUK POST — Dua jamaah Masjid An-Nuur Luwuk, masing-masing bernama Iskandar Gani dan Muhammad Ruslan, menjadi jamaah beruntung lainnya yang memenangi hadiah umroh gratis dari Bupati Banggai, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Banggai.
Nama kedua warga Kecamatan Luwuk ini diumumkan menjadi pemenang saat Bupati Banggai, Amirudin mencabut untuk kedua kalinya kupon undian umroh gratis pada Sabtu (30/4) yang ditujukan bagi jamaah yang selama bulan Ramadhan 1443 H melakukan sholat berjamaah di Masjid kebanggaan warga Banggai yakni Masjid Agung An-nuur.
Selain Iskandar dan Ruslan, ada dua jamaah lainnya yang sebelumnya telah dipastikan berangkat umroh pada pencabutan undian pertama, beberapa pekan lalu, Sabtu (16/4) yakni Syamsia Ukas warga Kecamatan Luwuk dan Zaenul warga Kecamatan Toili.
Keempat jamaah yang telah menyisihkan 20 ribu lebih jamaah lainnya itu, rencananya akan diberangkatkan Umroh bersama Bupati Banggai, Amirudin pasca pelaksanaan Hari Raya Idul Adha nanti.
Dalam kesempatan tersebut, Amirudin juga menambahkan informasi terkini yang diterimanya dari Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Banggai, tentang keberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Banggai yang akan dijadwalkan tahun ini.
Menurut catatan yang diterimanya, lanjut Amirudin, mengenai jumlah dan siapa jamaah yang telah siap diberangkatkan masih akan dikonsultasikan lagi, sebab masih ada beberapa calon jamaah haji yang belum melunasi kewajibannya.
“Semoga bisa segera dilunasi sehingga tidak menjadi Daftar Tunggu atau Daftar Tunda,” tandasnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Amirudin atas nama pemerintah dan keluarga, menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.
“Mungkin saat Ied nanti kita tidak bisa ketemu satu per satu, maka melalui kesempatan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan dengan Idul Fitri yang akan kita laksanakan, segala kebencian, dendam-kesumat, permusuhan diantara kita, semuanya bisa kita lebur menjadi Keluarga Besar Kabupaten Banggai,” tutupnya. (*/mjd)
