Berkat Prestasi, UMLB Masuk Peringkat 8 PTM se Indonesia
LUWUK, LUWUK POST- Membanggakan, kali ini Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) kembali masuk dalam 10 besar sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik se Indonesia webomterics edisi Juni 2022.
Dibawah kepimpinan Rektor Dr.Sutrisno K Djawa, dimana kampus UMLB sebelumnya berada pada posisi ke 9 hingga saat ini telah menduduki peringkat ke 8.
Terbilang sebagai salah satu kampus favorit di kota Luwuk,tentunya sangat membanggakan dan patut diancungi jempol. Adapun 10 perguruan tinggi muhammadiyah terbaik di Indonesia versi Webometrics per Juni 2022, adalah sebagai berikut.
Peringkat pertama ditempati Universitas Muhammadiyah Yogykarta, kedua Universitas Muhammadiyah Surakarta, ketiga Universitas Muhammadiyah Malang, keempat, Universitas Prof. Dr. Hamka, dan kelima Universitas Muhammadiyah Jember.
Kemudian, peringkat enam ditempati Universitas Muhammadiyah Ponorogo, ketujuh Universitas Muhammadiyah Semarang, kedelapan Universitas Muhammadiyah Luwuk, kesembilan Universitas Muhammadiyah Purworejo dan peringkat sepuluh Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Melihat prestasi yang telah diraih saat ini, Dr. Sutrisno K Djawa berkata, tak henti-hentinya terus bersyukur kepada yang maha kuasa. Disebutkannya, bahwa hasil prestasi juga berkat kerjasama dan kolaborasi antara stakeholder.
“Sehingga ke depan hasil pencapaian ini tetap dijaga hingga perlu ditingkatkan lagi,”ujar Rektor, dalam keterangannya, melalui pesan singkat Via watshApp, Selasa (14/6)
Bahkan kata Rektor, hasil pencapaian juga berkat dukungan serta motivasi dari teman-teman media, sipil society dan masyarakat pada umunya. “Saya optimis dan gembira bahwa UMLB bisa menjadi milik masyarakat umum,”cetusnya.
Lebih lanjut, membawa kampus hijau lebih maju dengan prestasi-prestasi, Rektor Dr. Sutrisno K Djawa tak henti-hentinya terus menggaungkan tagline mobilisasi berkemajuan.
“Kita berusaha bergerak terus, sesuai tagline Mobilisasi Berkemajuan. Unismuh Luwuk adalah milik kita bersama yang perlu kita terus majukan,” tuturnya.
Rektor menambahkan, kampus hijau adalah salah satu aset di daerah ini yang menjadi perantara untuk meningkatkan SDM. Olehnya, kolaborasi semua stakeholder sangat dibutuhkan untuk memajukan kampus hijau tercinta.
Untuk diketahui, dalam pemeringkatan Webometrics ini ada tiga indikator penilaian untuk menentukan peringkat perguruan tinggi terbaik yakni visibility (50%) yang diukur dari jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke laman institusi.
Kemudian transparency (10%) merupakan penilaian dari jumlah sitasi dari 210 penulis teratas dan excellence (40%) atau jumlah artikel publikasi ilmiah diantara 10% teratas yang paling banyak dikutip dari 27 disiplin ilmu.
Webometrics atau Ranking Web adalah pemeringkatan institusi pendidikan tinggi terbesar di dunia. Informasi tentang performa universitas di seluruh dunia ini diperbarui tiap enam bulan.
Webometrics atau Ranking Web bertujuan mempromosikan Open Access pada ilmu pengetahuan yang dilakukan universitas. Strategi terbaik untuk memperbaiki peringkat adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas konten web.
Meski menilai konten web, Webometrics atau Ranking Web menilai kinerja universitas. Rangking dan kinerja ditandai keterbukaan akses, jumlah peneliti atau dosen, dan jumlah publikasi yang mengutip informasi dari situs universitas tersebut. (*/dat)