Berita

Kadispar Bangkep Hadiri Bimtek Pengembangan Taman Kehati Kokolomboi 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan, Edison Moligaay tampak ikut foto bersama dalam Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kokolomboi, di Aula Kafe Tanah Merah (15/6). [FOTO : RIFAN/LUWUK POST]

SALAKAN, LUWUK POST-Kepala Dinas Pariwisata Banggai Kepulauan (Bangkep), Edison Moligaay turut menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kokolomboi yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Aula Kafe Tanah Merah (15/6).

“Penting bagi saya menghadiri kegiatan itu, sebab Taman Kehati Kokolomboi merupakan salah satu destinasi di Bangkep yang bisa dianggap sudah level internasional. Hampir tiap tahun turis dan peneliti manca negara sampai ke taman itu,” kata Edison.

Taman Kehati Kokolomboi, sebut dia, selain punya daya tarik dari sisi satwa endemiknya, kawasan itu juga menawarkan keindahan alam yang masih orisinal, jauh dari kontaminasi polusi. Sehingga potensi ekowisatanya sangat tinggi.

Hal itulah yang kemudian, menarik para turis dan peneliti mancanegara memasuki kawasan itu. Tercatat, sudah ratusan turis dari 22 negara yang telah mengeksplorasi ekosistem di dalamnya.

Menariknya, pengelolaan Taman Kehati dilakukan oleh masyarakat setempat yang memiliki integritas dan pengalaman alamiah tentang kehidupan flora dan fauna di sekitar kawasan itu.

Sayangnya, ujar dia, Taman Kehati Kokolomboi masih membutuhkan fasilitas dan sarana pendukung yang memadai, termasuk jalan untuk memasuki kawasan itu.

“Saya sendiri sudah pernah ke sana satu kali. Makanya, di kesempatan itu saya juga ikut menyuarakan agar Taman Kehati satu-satunya yang aktif di Sulawesi Tengah itu, didukung fasilitas memadai tanpa harus mengganggu kealamiahannya,” cetus Edison.

Ditambahkan, dirinya merasa perlu mendapatkan wawasan tentang pengelolaan kawasan ekowisata di dalam Bimtek itu. Terlebih lagi pematerinya langsung dari Kementerian LHK dan LIPI, termasuk materi yang dibawakan Kepala DLH, Ferdy Salamat.

“Pastinya, materi yang dibawakan, saya yakini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan sebagai salah satu pengelolaan destinasi wisata di Banggai Kepulauan,” ucapnya. (Rif)