Dihadiri 200 Peserta, IKFB Toili Sukses Gelar Event Gropyokan Tikus Masal
LUWUK, LUWUK POST- Keluarga besar Ikatan Kerukunan Formulator Banggai (IKFB) sukses menggelar event Gropyokan tikus masal di Desa Mantawa, Kecamatan Toili Barat pada Rabu, 10 Agutsus 2022.
Antusias event Gropyokan tikus masal itu, diikuti sekitar 200 peserta yang dibagi menjadi 20 kelompok. Turut pula dihadiri Kepala desa mantawa serta jajarannya, Gapoktan Desa Mantawa, kemudian BPP Kecamatan Toili Barat, Pengamat Hama Provinsi, Para Pengusaha Gilingan Padi Desa mantawa dan pemilik Toko- Toko Pertanian Toili dan Toili Barat.
“Alhamdulillah proses berjalan lancar dan sukses,”ujar Hamka, Ketua IKFB Toili.
Dia mengatakan, dalam proses kegiatan mengalami sedikit kendala, seperti halnya bahan yang akan digunakan sebagai salah satu bahan utama yaitu Gas melon alias LPG 3 Kilogram. Namun, sambung Hamka, hal itu dapat diantisipasi sejak 1 minggu sebelum kegiatan berlangsung.
“Dengan melihat semangat hingga antusias yang sangat besar dari warga Desa Mantawa, sehingga hal ini bisa meminimalisir hingga acara Geproyokan Tikus bisa berjalan sebagaimana yang kami harapkan,”imbuhnya.
Dijelaskan, proses pelaksanaan Gropyokan tikus, peserta dibentuk team atau kelompok yang kemudian menggunakan alat berupa tabung gas, kompor khusus tikus dan kayu.
Tak hanya itu, proses penangkapannya di lapangan sawah, setiap lubang tikus di pematang sawah dimasukan belerang secukupnya, kemudian dibakar menggunakan kompor khusus tikus.
Setelah kurang lebih 1 menit, reaksi dari gas dan belerang tersebut membuat tikus keluar lubang dan mengalami sempoyongan, saat itulah momen yang tepat untuk melakukan penangkapan tikus maupun ditangkap atau dimatikan dengan menggunakan kayu.
“Untuk jumlah tikus yang berhasil dibasmi secara keseluruhan mencapai 671 ekor,”cetusnya.
Adanya kegiatan ini, kata Hamka, lantaran melihat kondisi petani yang begitu memperihatinkan. “Sehingganya kegiatan lomba Geproyokan Tikus masal, kami melihat secercah harapan semangat para pejuang pangan mulai makin meningkat,”ucapnya.
Selain itu, kegiatan Geproyokan dengan spectrum yang lebih luas diharapkan menekan atau meminimalisir laju perkembangbiakan hama tikus. “Sehingganya besar harapan ini bisa memberikan hasil yang sangat posisitif, khususnya di peningkatan produksi,”katanya.
Hamka berharap, kepad pemangku kebijakan agar memberikan perhatian lebih kepada petani mengenai problematika yang terjadi dilapangan.
“Dan Kami IKFB siap bermitra kepada seluruh stakeholder dalam upaya memajukan serta mensejahterakan petani sesuai denga visi misi kami Garda Terdepan Kesejahteraan petani,”ujarnya. (dat)