Berita

Upaya Mengatasi Perubahan Iklim Melalui “BRI Menanam”, Desa BRILIAN Koyoan Permai Tanam 450 Pohon Produktif

LUWUKPOST.ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut mengambil peranan dalam menurunkan emisi dunia melalui program “BRI Menanam” yang secara serentak menargetkan  penanaman 1.754.401 bibit pohon produktif di Desa Brilian seluruh Indonesia, dengan proyeksi 754.401 bibit tahun 2022 ditambah 1.000.000 bibit pada tahun 2023.

Untuk Pelaksanaannya di Desa Brilian Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai.  BRI Kanca Luwuk menyerahkan 450 bibit pohon produktif terdiri dari pohon durian dan Pala kepada masyarakat dan disaksikan unsur Forkopimcam Nambo dan pemerintahan desa.

Kepala Cabang BRI Luwuk, Yudha Kencana Saputra saat memberikan sambutannya, mengungkapkan bahwa Program BRI menanam di Desa BRILIAN Koyoan Permai merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Hal ini sebagai bentuk kepedulian sosial dalam mendukung program pemerintah mengatasi perubahan iklim.

“Sehingga bisa mengurangi emisi 23 persen di tahun ini, sebagaimana yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya saat membuka kegiatan Selasa (23/8/2022).

Dijelaskan secara terperinci, bahwa Desa Koyoan Permai menjadi salah satu desa yang terpilih sebagai Desa BRILIAN yang ditanami sekitar 450 pohon produktif. Diantaranya, 200 pohon untuk desa, 150 di bagikan ke kreditur Kur lama dan 100 nya lagi untuk kreditur Kur yang baru.

“Jadi, kita tidak hanya fokus pada bisnis saja, tetapi bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik untuk para nasabah BRI,” tandasnya.

Masih dalam kegiatan itu, Camat Nambo, Djafar Hi Kadir menyampaikan ucapan terimakasih kepada BRI Kanca Luwuk, Khususnya BRI Unit Simpong atas kerjasama dengan pemerintah daerah dalam program BRI menanam di Desa BRILIAN Koyoan Permai.

“Semoga dengan adanya bantuan bibit pohon ini akan berguna bagi masyarakat di Desa Koyoan Permai,” ucapnya.

Menurut Djafar, bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena nantinya pohon ini akan memberikan nilai ekonomis, apalagi dengan komposisi tanah di Kabupaten Banggai yang mempengaruhi karakteristik rasa buah khususnya durian menjadi lebih enak.

Senada, Kepala Desa Koyoan, Astuti Tuwah menghaturkan apresiasinya atas peranan BRI Kanca Luwuk, untuk itu dirinya menghimbau  masyarakat bisa merawat dan menjaganya dengan baik bantuan yang sudah diberikan. Sehingga program BRI menanam di Desa BRILIAN Koyoan Permai berjalan sukses.

Dalam rangkaian kegiatan itu, dilakukan juga penanaman pohon oleh Pimpinan BRI Kanca Luwuk, AMBM dan Jajaran BRI Unit Simpong di salah satu kebun milik warga Desa BRILIAN Koyoan Permai. (Mjd)