BeritaDaerahNasional

Pesimis Soal Sultim, Rusdy Sarankan Pemekaran Banggai Raya dan Provinsi “Seribu Megalit” Poso

Gubernur Sulawesi Tengahm Rusdy Mastura bersama Bupati Poso, dr Verna Gladies Merry Inkirawang saat menerima Sertifikat Rekor Muri Dunia pada rangkaian kegiatan Festival Danau Poso, Jumat (21/10). [Foto : Istimewa]

Luwukpost.id, Poso – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyarankan agar masyarakat khususnya Kabupaten yang akan tergabung dalam DOB Provinsi Sulawesi Tengah, yakni, pemekaran Provinsi Sulawesi Timur, agar jangan terlalu berharap bakal terlaksana dalam waktu dekat.

Rusdy yang ditemui Luwuk Post pada rangkaian kegiatan perayaan Festival Danau Poso, Jumat (21/10) di Tentena, Kabupaten Poso menerangkan bahwa asa Sultim sepertinya bakal sulit terwujud dengan adanya Moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Selain hal itu, tarik ulur mengenai klaim ibukota pun disinyalir masih belum mendapatkan kesepakatan final, soal siapa Kabupaten yang bakal menjadi ibukota Sultim nantinya.

Menanggapi pertentangan itu, Rusdy lebih menyarankan agar DOB di Provinsi Sulawesi Tengah dibagi dua, yakni, Provinsi Banggai Raya dan Provinsi “Seribu Megalit” Poso.   

“Mimpi saya adalah kedepan membangun Provinsi Banggai Raya ibukota di Banggai dan Provinsi Seribu Megalit di Poso, agar tidak ada lagi tarik menarik tentang ibu kota, sehingga kedua kabupaten tersebut bisa menjadi ibukota pada masing masing DOB yang akan digagas kedepannya,” ungkap.

Pada kesempatan lainnya, saat memberi sambutan FDP di hadapan masyarakat, Rusdy mengutarakan mimpi tersebut dan disambut sorakan para peserta dan pengunjung FDP yang hadir pada rangkaian kegiatan FDP yakni pemecahan Rekor Muri Dunia pembakaran Nasi Bambu Inuyu yang berjumlah 7 ribu.

“Biarlah Provinsi Banggai raya dan Provinsi Seribu Megalit di Poso yang menjadi lebih dikenal seluruh masyarakat nantinya,”ungkap Gubernur Rusdy. (tr-10)