Luwukpost.id, Luwuk — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Banggai pimpinan Helena Padeatu menerima apresiasi Kementerian Koperasi dan UMKM serta dari Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tengah.
Apresiasi tersebut diberikan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai atas berperan aktif menjadi bagian program pendataan Nasional.
Salah satu anggota tim 8 bagian program pendataan nasional Kementerian Koperasi dan UMKM, Tarofik menjelaskan, bahwa pelaksanaan program pendataan Nasional ini merupakan wujud sinergi antara kementerian dan Dinas koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng dan Pemda Kabupaten Banggai melalui dinas koperasi dan UKM.
“Saya sangat apresiasi terhadap kepimpinan ibu kadis,” ungkapnya.
Lebih lanjut diterangkannya, dalam pendataan para pelaku UMKM di Kabupaten Banggai, ada kurang lebih sebanyak 3.220 UMKM yang terdata dalam jangka waktu sampai dengan tanggal 25 November 2022.
“Dan kegiatan pendataan tersebut menjadi tahun pertama pelaksanaan dalam program nasional,” ungkap Tarofik saat ditemui di ruang aula kantor dinas koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Kamis (3/11).
Selain menerima apresiasi, Dinas Koperasi dan UKM Banggai juga mendapatkan dukungan penuh Dinas Koperasi dan UKM provinsi Sulawesi tengah. Sebagaimana yang diungkapkan perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng, Dr. Zakir Sute.
“Dengan pendataan itu, kita bisa mengetahui apa kebutuhan di Kabupaten Banggai,” tandasnya
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Helena Padeatu yang dikonfirmasi terpisah kepada Luwukpost.id mengatakan sangat berterima kasih kepada pihak Kementerian Koperasi dan UKM dan dinas koperasi dan UKM provinsi Sulawesi tengah.
“Dimana Kabupaten Banggai bisa menjadi bagian penting dalam program nasional,”tutupnya.
Untuk diketahui, ada lima Kabupaten/Kota di Sulteng yang melakukan kegiatan pendataan, yakni Kota Palu, Kabupaten Banggai, Poso, Donggala dan kabupaten Morowali. (tr-10)