Luwukpost.id, Banggai – Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Laut (Balut) menggelar Workshop Management Event Persiapan kegiatan Festival Malabot Tumbe bertempat di gedung Ali Hamid. Selasa (1/11).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sofyan Kaepa mengatakan, Festival malabot tumbe atau penjemputan telur
burung maleo yang bersumber dari Kabupaten Banggai ini merupakan tradisi adat dari leluhur kita yang dilaksanakan setiap tahun.
“Kegiatan ini (Malabot tumbe,red) adalah kegiatan adat yang rutin dilaksanakan,” ucapnya.
Saat ini kata Sofyan Kaepa Malabot tumbe sudah bagian kegiatan Nasional, jadi kegiatan yang akan di selenggarakan tahun ini akan di interpensi oleh pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi.
“Kami rencanakan akan menghadirkan tiga Menteri, yakni menteri Pariwisata, Perikanan dan Lingkungan hidup,” terangnya.
Sofyan Juga menjelaskan, bahwa kegiatan Malabot Tumbe ini ada makna yang harus kita ambil dan jadikan pemebelajaran, jangan terkesan hanya menggugurkan kewajiban saja.
“Harus ada makna yang kita ambil di ritual tahun ini agar kegiatan tidak sia-sia, tidak terkesan hanya menggurkan kewajiban,” tutupnya. (Man)