Membanggakan, UMKM KALEB Binaan Pertamina “Bertahan Diterjang Badai Pandemi Covid”
BITUNG, LUWUK POST — Pertamina mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Kontribusi Pertamina pada masyarakat diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Seluruh program TJSL yang dilakukan Pertamina baik di Holding maupun di Sub Holding sejalan dengan prinsip-prinsip ESG atau Environmental, Social, and Governance.
Wujud bhakti Pertamina kepada masyarakat senantiasa dilakukan secara kontinyu, serta merambah seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali para penyandang disabilitas.
Salah satu bukti keberhasilan program TJSL Pertamina khususnya di wilayah Sulawesi yang patut diapresiasi yakni Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) yang mampu melewati badai pandemi.
Komunitas binaan Pertamina ini berdiri sejak tahun 2018 dan bergerak sebagai pelaku UMKM dengan multi usaha seperti pengelolaan batok kelapa, usaha kafetaria dan daur ulang.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan sebuah pencapaian luar biasa yang dimiliki oleh PT. Pertamina Patra Niaga regional Sulawesi, dengan melihat warga binaaan yang sudah berdiri dari tahun 2018 sampai sekrang masih eksis dan skill atau kemampuan setara dengan orang normal, dari sisi UMKM mereka mampu untuk berinovasi dan kreatif..
Pertamina berterima kasih atas semuanya teman-teman, rekan binaan UMKM yang mampu bertahan pasca diterpa badai pandemic yang sempat dialami selama 2 tahun terakhir ini.
“Saya selaku Executive General Manager PT Pertamina Patra niaga regional Sulawesi Erwin Dwiyanto sekali lagi berterima kasih penuh kepada pemerintah Kota Bitung yang turut menghadiri acara peresmian program TJSL integrated terminal Bitung Cue cafe X pertamina & gallery Kaleb.”
Masih dalam rangkaian Press Tour dan Gathering Selebes Energi Jurnalist yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Menambah informasi, Dona Christa Renata menyampaikan bahwa kerjasama dengan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, binaan disabilitas yang berjumlah kurang lebih 40 orang, telah menghasilkan sub-sub bagian UMKM yang dibuat atau jenis usaha para binaaan.
“Multi usaha seperti, kerajinan atau handicraft bahan dasar batok kelapa sampah kain bekas, sablon baju,dan kayu-kayu bekas serta beberapa tempat aksesoris.,” bebernya kepada Luwuk Post, Senin (19/12) di Galeri Kaleb.
Lanjut, walupun Pasaran hasil UMKM itu masih lokal akan tetapi, harapnya tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penarik wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Bitung.
Ia pun menghaturkan terima kasih kepada PT. Pertamina Niaga Regional Sulawesi yang selama ini ikut peduli terhadap teman-teman Disabilitas yang ada dikota Bitung.
Kehadiran Galeri KALEB, dinilai sebagai wujud UMKM naik kelas. Dari sebelumnya tidak mempunyai alokasi tempat pemasaran secara offline kemudian terkabulkan dengan adanya galeri ini. (Asw)