Akademisi: 2024, Aleg Lalong Masih Dikuasai “Wajah Lama”
LUWUK, LUWUK POST – Regenerasi Anggota DPRD Kabupaten Banggai pada Tahun 2024 di prediksi akademisi masih mayoritas akan dihiasi wajah-wajah lama.
Diantara alasannya yakni para wajah lama telah berhasil merealisasikan pokok-pokok pikiran secara merata di masing-masing basis Daerah Pemilihannya (Dapil).
“Walau bagian strategi politis mereka, akan tetapi ukuran keberhasilan dari masyarakat memang terdikotomi seperti itu. Dari pada wajah baru, mending ini saja yang so nyata-nyata selalu ada,” sebut salah seorang akademisi yang tak mau disebutkan namanya.
Selain hal itu, sejumlah tanggapan sarkas pun turut disematkan kepada para wajah lama. Para status Quo ini dianggap telah dalam zona nyaman, menikmati status kedudukan sosial dan materi.
“Sehingga tak semudah untuk melepasnya. Jabatan Ketua Partai bisa dengan mudah dilepaskan ketimbang jabatan Anggota Legislatif.”
Dari 25 persen wajah baru penghuni parlemen Lalong, itu pun luang dikarenakan sejumlah wajah lama telah memasuki masa tua atau pensiun, serta yang lainnya naik kelas bertarung di Propinsi.
Untuk pertarungan Dapil 1, meliputi Kota Luwuk, Kecamatan Luwuk Selatan, Luwuk Utara dan Luwuk Timur akan tersaji seru, diistilahkan menjadi Dapil Neraka.
“Hal itu dikarenakan, Dapil yang sebelumnya di wacanakan untuk bertambah menjadi 5 Dapil. Justru yang terealisasi malah pengurangan jumlah Kursi di Dapil 1 menjadi 9 kursi.”
Sedang, untuk Dapil IV menjadi sebuah berkah tersendiri, ketiban penambahan 1 kursi menjadi 12 kursi.
Dengan probabilitas 25 persen dari total 35 jumlah kursi keseluruhan di 4 Dapil Kabupaten Banggai, berarti ada sekitar 8-9 wajah baru yang akan duduk pada parlemen lalong nantinya.
“Entah sebarannya nanti merata pada keseluruhan Dapil atau hanya terjadi di beberapa Dapil.”
Mengakhiri perbincangan, akademisi lokal ini pun turut menambahkan, bahwa di 2024 nanti juga akan ada kejutan-kejutan politik. Diantaranya yakni, sejumlah manuver politik, pindah perahu atau pindah partai, oleh wajah lama.(MM)
