
Komandan Pos AL Luwuk, Letda Laut, Indi Asropi bersama Tim
LUWUK, LUWUK POST — Komandan Pos AL Luwuk, Letda Laut, Indi Asropi mengungkapkan bahwa pihaknya masih saja menemukan sejumlah nelayan yang beroperasi di wilayah perairan Banggai menggunakan Bom Ikan dalam beraktivitas mencari ikan.
“Daerah perairan yang cukup luas itu sering kita mendapatkan laporan atau menjumpai warga yang berprofesi sebagai nelayan menggunakan bom ikan,” bebernya kepada Luwuk Post saat menghadiri peringatan Mayday, Minggu (7/5/2023).
Menurutnya, untuk mencegah maraknya Nelayan yang menggunakan Bom Ikan membutuhkan sinergi dan peran teknis beberapa pihak termasuk Pemerintah Daerah, dalam hal ini leading sektor perikanan untuk bersama-sama turun langsung kepada masyarakat nelayan, memberikan edukasi dan sosialisasi agar dapat mengurangi dan menghentikan cara-cara yang merusak ekosistem laut. Seperti Bom Ikan dan Potasium.
“Kedepannya, kita berharap Dinas Perikanan dan Kelautan untuk membentuk tim gabungan untuk bekerja sama dengan kami,” terangnya.
Dengan dibentuknya tim gabungan tersbut yang secara massif memberikan edukasi dan sosialisasi, Danposal Luwuk optimis aktivitas-aktivitas negatif tersebut dapat berkurang dan berhenti.
Aktivitas tersebut, lanjutnya telah mengakar dan mandarah daging. Bahkan telah marak sebelum dirinya menjabat sebagai Komandan Pos AL Luwuk.
“Walau telah diberikan tindakan tegas akan tetapi tidak memberikan efek jera, untuk itu perlu dilakukan cara-cara pendekatan persuasif melalui edukasi dan sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan merubah mindset negatif dari para nelayan khususnya di Kabupaten Banggai,” harapnya.
Beliau menutup pembicaraan dengan menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga ekosistem laut, dengan mengajak agar tidak membuang sampah ke Laut dan menghindari praktik-praktik menangkap ikan dengan menggunakan bom dan potassium. (tr-10)