Luwuk Post 
: Bupati Banggai, Amirudin saat menerima secara simbolis bantuan berupa 1 unit mesin pengolah sampah plastik dari AirNav Indonesia, Senin (28/8/2023). [DKISP BANGGAI]
LUWUK, LUWUK POST — Pemerintah Kabupaten Banggai dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia bersinergi untuk mengatasi permasalahan sampah.
Kemitraan tersebut diwujudkan dalam kegiatan Gerakan Indonesia Bebas Sampah yang digelar di area Teluk Lalong, Luwuk, Senin (28/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Banggai Amirudin, Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, perwakilan Forkopimda, dan perwakilan AirNav Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menyampaikan bahwa keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menangani persoalan sampah.
“Tata kelola lingkungan yang baik menjadi pintu masuk bagi pemerintah daerah untuk membangun sektor lainnya,” kata Amirudin.
Ia juga mengatakan bahwa kekayaan budaya, seni, keindahan alam, dan berbagai potensi lain yang dimiliki Kabupaten Banggai akan mendukung sektor pariwisata secara optimal jika ditopang oleh tata kelola lingkungan yang baik.
Pada kesempatan itu, AirNav Indonesia menyerahkan bantuan berupa 1 unit mesin pengolah sampah plastik dan 3 buah tong sampah.
Manajer Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan AirNav Indonesia Fachran Jamil mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Perusahaan negara yang bergerak di bidang pemanduan lalu lintas udara itu telah terlibat dalam upaya penanganan sampah di sejumlah kota di Indonesia,” kata Fachran.
Menurut Fachran, mesin pengolah sampah plastik yang diserahkan tersebut dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
“Mesin ini dapat mengolah 1 ton sampah plastik menjadi 100 liter BBM,” kata Fachran.
Bupati Amirudin menyambut baik bantuan yang diberikan AirNav Indonesia. Ia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Banggai.
“Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Banggai,” kata Amirudin. (*)
