Telinga merupakan salah satu indera yang sangat penting bagi manusia. Dalam menjalankan fungsinya sebagai indera pendengaran, telinga akan menangkap suara di sekitarnya, kemudian diproses lebih lanjut sehingga otak mengenali suara tersebut. Oleh karena fungsinya yang sangat penting, maka menjaga kesehatan telinga merupakan hal yang harus kita lakukan.
Berenang adalah kegiatan fisik yang dilakukan dengan gerakan tubuh di air menggunakan anggota tubuh yang menyebabkan perenang berpindah tempat. Hubungan berenang dan penyakit infeksi telinga atau dikenal dengan penyakit otitis eksterna bisa terjadi pada semua umur dan kejadiannya cukup sering terjadi di masyarakat. Dalam bahasa sehari-hari penyakit ini sering terjadi pada orang-orang yang berenang atau disebut penyakit perenang. Saat berenang, risiko air masuk ke telinga menjadi lebih besar. Seorang yang berenang seringkali telinganya kemasukan air, dimana hal ini akan mengakibatkan perubahan lingkungan telinga yang awalnya kering dan bersifat asam menjadi lingkungan yang basah dan bersifat basa sehingga memungkinkan bakteri dan jamur untuk tumbuh dan menginfeksi. Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa sering menyebabkan radang pada telinga bagian luar.
Otitis eksterna adalah peradangan pada telinga baik akut kurang dari 6 minggu maupun kronis lebih dari 6 minggu. Gejala yang sering muncul antara lain terasa sakit saat ditekan daerah telinga luar, adanya cairan yang keluar dari telinga dan bengkak pada saluran telinga bahkan jika tidak ditangani dengan tepat dapat menurunkan fungsi pendengaran. Oleh karena itu, infeksi telinga pada otitis eksterna merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan karena apabila tidak ditangani dengan baik menyebabkan angka kesakitan yang cukup tinggi.
Biografi : Nama Lengkap dr. Niluh Dewi ratnasari, disapa dr. Dewi. Saat ini bekerja di Puskesmas Kampung Baru.